Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Banjir Pasang Air Laut kembali Landa Pesisir Indramayu

Nurul Hidayah
01/12/2021 17:29
Banjir Pasang Air Laut kembali Landa Pesisir Indramayu
Sejumlah guru mengajar di SDN Eretan Wetan 1 yang terendam banjir rob di Desa Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/8/2021).(Antara/Dedhez Anggara.)

BERDASARKAN informasi yang berhasil dihimpun, banjir rob kembali melanda kawasan pesisir tepatnya di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (1/12). Rob kembali menerjang pesisir Indramayu, tepatnya di Desa Eretan Wetan, Eretan Kulon, dan Desa Kertawinganun di Kecamatan Kandanghaur. 

"Air banjir biasanya mulai datang pagi hari dan kembali surut lewat tengah hari," tutur Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin menjelaskan, Rabu (1/12). Ketinggian banjir rata-rata 30 cm.

Rob, lanjut Waminudin, selain karena gelombang air laut juga karena luapan Sungai Cilalanang yang melintasi wilayah setempat. Debit air sungai tersebut bertambah seiring dengan hujan yang mengguyur di daerah hulu.

Kepala Desa Eretan Wetan, Edi Suhedi, mengakui banjir rob sudah menjadi langganan di desa mereka. "Warga juga selalu bersiaga menyelamatkan barang-barang yang mereka miliki. Barang-barang dinaikkan semua. Kasur naik. Perabotan dan peralatan elektronik juga naik," tutur Edi.

Saat banjir surut, warga kembali harus bekerja keras untuk membersihkan rumah mereka yang sempat terendam banjir. "Setelah selesai dibersihkan, besok warga harus siap kembali menerima banjir," tutur Edi. 

Baca juga: Gubernur Akui Rusaknya DAS Picu Banjir di Bangka Belitung

Diakui Edi, banjir rob sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan warga. Mereka berharap rob di desa merekka bisa segera diatasi sehingga aktivitas mereka bisa kembali normal. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya