Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gubernur Akui Rusaknya DAS Picu Banjir di Bangka Belitung

Rendy Ferdiansyah
01/12/2021 16:06
Gubernur Akui Rusaknya DAS Picu Banjir di Bangka Belitung
Ratusah rumah di Babel terdampak banjir akibat hujan lebat disertai rob pada awal tahun ini.(MI/Rendy Ferdiansyah.)

GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman megakui kondisi daerah aliran sungai (DAS) di wilayahnya sudah sangat rusak berat. Hal tersebut menimbulkan dampak-dampak seperti banjir.

Ia menyebutkan, banjir yang terjadi hampir di seluruh kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semisal Sungailiat, Pangkalpinang, Koba, Toboali, Mentok, Tanjungpandan, hingga Manggar merupakan ujung dari rusaknya DAS.

"Kami mengakui DAS di Babel sudah sangat rusak berat. Itu salah satu penyebab banjir di kota-kota yang ada. Banjir ini merupakan dampak dari kerusakan DAS," kata Erzaldi. Rabu (1/12).

Untuk mengantisipasi dan menyelamatkan kondisi tersebut, Erzaldi menyebutkan pihaknya akan terus melakukan rehabilitasi atau penyelamatan terhadap lingkungan dengan cara memperbanyak menanam pohon. Rehabilitasi dengan menanam menjadi upaya menyelamatkan aliran sungai. 

"Namun, menanam tidak sekadar menanam dengan mengandalkan biaya dari pemerintah," tegasnya. Konsolidasi pentahelix dan keterlibatan stakeholders dalam rehabilitasi DAS, lanjut Erzaldi, turut menjadi kunci untuk mempercepat perbaikan dengan menanam kembali dan menyelamatkan DAS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Pemkot Pasuruan Pompa Genangan Banjir, Aktivitas Warga Kembali Normal

"Pemerintah tidak bergerak sendiri, tetapi Forkopimda, TNI/Polri, termasuk mitra swasta yang bergerak di Babel terus kami ajak untuk menanam kembali sehingga membantu perbaikan DAS," ucapnya. Tak hanya itu, Erzaldi meminta unsur masyarakat dan kalangan umum mendukung setiap upaya penyelamatan DAS ataupun penanaman kembali di DAS sehingga aliran sungai menjadi lebih baik. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya