Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KABUPATEN Banggai, Sulawesi Tengah berhasil menjadi juara dalam rangka kompetisi pencegahan stunting. Gelaran ini diikuti 95 kabupaten/kota dan 34 provinsi.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Pusat (BKKBN). Kabupaten Banggai meraih juara pertama dalam kategori kolaborasi lintas sektor yakni SEHATI.
Kabupaten Banggai telah mencapai penerima manfaat sejumlah 5.445 orang pada 2021 dan 2020 dengan aktivasi lokasi, serta dukungan pemenuhan gizi, peningkatan sarana penunjang posyandu dalam inovasi SEHATI yakni jemput bola.
”Saya bersama masyarakat Kabupaten Banggai mengucapkan terima kasih atas penghargaan inovasi SEHATI anak dan Ibu Tercinta yang mana tadi dinyatakan sebagai pemenang satu untuk kategori kolaborasi lintas sektor,” ujar Bupati Banggai Amirudin Tamoreka pada gelaran tersebut, dalam keterangannya, Sabtu (27/11).
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan kerja sama lintas sektor tak hanya instansi, perusahaan yang ikut terlibat sepenuhnya mendukung program pengentasan stunting hingga berjalan dengan baik.
Baca juga : Akademisi Pasuruan Sambut Investasi Kosmepack
Ia juga mengirim enam motivator yang sedang menyaksikan bersama di ruang rapat khusus meskipun hanya satu yang menang dalam inovasi tersebut.
”Kami berinisiatif akan memberikan hadiah kepada kategori yang tidak sempat menang berupa uang tunai kepada peserta. Ini merupakan kontribusi dan upaya mereka dalam pencegahan dan penurunan stunting perlu kita apresiasi,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Umum PP ADINKES M Subuh mengapresiasi kepala daerah atau pemerintah yang berhasil menurunkan atau melakukan aksi cegah stunting.
“Semoga inovasi yang ada di tahun ini dapat dikembangkan dan diperluas untuk jadi contoh kepada daerah lain dan menjadi suatu pedoman kedepan,” tutupnya. (RO/OL-7)
Sumedang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi selama 2024 untuk menekan angka stunting.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
Posyandu bersama tenaga kesehatan di garis depan memegang peran krusial dalam memberikan edukasi Makanan Pendamping ASI
Masalah gizi buruk, stunting, anemia pada ibu hamil, serta tingginya angka penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes menjadi pemandangan yang tak kunjung sirna
Rembuk stunting ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah dan komitmen seluruh pemangku kepentingan yang ada.
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved