Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Pemulihan ekonomi di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai terasa. Salah satunya terlihat dari digelarnya berbagai acara yang memicu aktivitas ekonomi seperti pameran.
Seperti pameran di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Di
lokasi yang berada di Jalan Cihampelas itu, empat pameran digelar
sekaligus yaitu Gebyar UMKM, Koperasi dan PKBL Expo, Pameran Pangan
Nusantara, Bandung Investrade Expo, dan Pameran Pesona Wisata Nusantara
Tahun 2021. Puluhan peserta mengikuti pameran yang digelar hingga 28
November 2021.
Ketua penyelenggara sekaligus Direktur PT Feraco, Siswono, mengatakan,
biasanya pameran dilangsungkan terpisah. Namun karena pandemi pihaknya
menggabungkan empat pameran menjadi satu.
"Empat pameran ini memang mewakili empat pilar ekonomi yakni peluang
investasi, UMKM, pesona wisata, dan pangan nusantara. Tujuannya untuk
menggali potensi daerah sekaligus mempromosikan produk unggulan daerah
agar pascapandemi covid-19 ekonomi lebih menggeliat," ujar dia, Kamis (25/11).
Menurut Siswono, pameran yang digelar secara luring sudah mereka lakukan semenjak dilepasnya status PPKM darurat, setelah sebelumnya digelar secara daring. Namun jumlahnya dibatasi dan harus benar-benar menetapkan protokol kesehatan.
"Selain itu juga biasanya terpisah, tapi kini kita gabungkan. Kita hanya mengambil momentum bahwa covid-19 mulai melandai, tapi waspada dan ketat, sehingga ekonomi bisa menggeliat," kata dia.
Oleh karena itu, lanjutnya, melalui pameran ini pihaknya mendorong konsumsi dan belanja masyarakat, karena 60% konsumsi diharapkan buat UMKM.
Pihaknya pun dengan segala pertimbangan memilih kawasan pusat
perbelanjaan Cihampelas Walk untuk dapat menjaring pasar Kota Bandung
yang merupakan pusat bisnis, wisata, dan lainnya.
"Itu membuat kami merancang kegiatan pameran di Ciwalk, yang berada di Jalan Cihampelas yang sangat ikonik, sehingga bisa memenuhi harapan peserta pameran," ujarnya.
Terkait target, pihaknya menargetkan transaksi yang terjadi selama tiga hari pameran dapat mencapai Rp2 miliar-Rp3 miliar.
Hal itu berbeda jauh dengan sebelum pandemi. Dalam dua pameran dan durasi yang sama, nilai transaksi dapat mencapai Rp8 miliar.
"Di luar pandemi, pada 2018, kegiatan serupa bisa menghasilkan transaksi Rp8 miliar-Rp9 miliar dari dua pameran, wisata dan gebyar UMKM," ujar Siswono.
Adapun produk yang saat ini menjadi primdona di pameran ini ialah kopi dan olahan khas daerah. (N-2)
DATA Kemenkes mencatat, sampai dengan minggu ke-25 tahun 2025, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia yaitu 17.281 kasus
Tim jaksa penyidik Kejari Kota Bandung menyatakan bahwa proses penyidikan umum telah ditingkatkan ke tahap penyidikan khusus setelah ditemukan dua alat bukti yang sah dan cukup.
"BBW hadir tidak hanya sebagai bazar buku terbesar, tapi juga sebagai gerakan untuk menghadirkan buku berkualitas dengan harga terjangkau bagi semua kalangan,"
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) dan Pemerintah Kota Hamamatsu, Jepang menandatangani perpanjangan kerja sama sister city yang telah terjalin sejak 2014.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved