Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMULIHAN ekonomi di Kota Bandung, Jawa Barat, dinilai sudah berjalan. Salah satu indikasinya ialah meningkatnya realisasi pajak daerah.
Per 31 Oktober, realisasi pajak di periode 2021 mencapai Rp1,340 triliun, atau setara 74% dari target sebesar Rp1,808 triliun.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung sudah menghitung ulang
terkait potensi pajak daerah mengingat kondisi pandemi memberikan dampak cukup besar terhadap sektor ekonomi dan membuat sejumlah usaha terhenti.
Bapenda mencatat, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan (BPTHB) merupakan mata pajak yang berkontribusi
paling besar pada raihan pajak periode 2021. Kemudian disusul hotel,
restoran, hiburan, reklame, parkir, penerangan jalan dan pajak air
tanah.
Untuk PBB, hingga akhir Oktober tercatat sudah masuk Rp457
miliar, sedangkan dari BPHTB mencapai Rp400 miliar.
Terkait soal itu, anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem dapil
Jabar 1, Muhammad Farhan menjelaskan, percepatan raihan mata pajak
setelah dua tahun pandemi covid-19 harus adil, terutama pada wajib pajak sektor usaha yang gulung tikar akibat pandemi covid-19.
"Saya melihat walaupun perekonomian mulai menggeliat di Kota Bandung, beberapa sektor perlu tetap diberi insentif. Pertama dan terutama sektor perdagangan ritel eceran, khususnya para pedagang di semua pasar tradisional," ujar Farhan, Kamis (25/11).
Dia menilai, untuk sasaran pajak di periode berikutnya, pemasukan
pajak dari sektor wisata di tengah pelonggaran PPKM Jawa Bali, jadi lahan yang potensial.
"Walaupun retribusinya sudah banyak dikurangi, pemkot bisa menambah insentif dengan memberikan fasilitas infrastruktur dan promosi tambahan untuk menyambut wisatawan yang mulai membanjiri kembali
ke Kota Bandung," terangnya.
Sektor UKM, lanjut dia, juga jangan sampai terbebani dengan target
pendapatan pajak. Pada 2022, Bapenda diberikan kepercayaan merealisasikan target pendapatan Rp2,386 triliun.
"Sektor kedua adalah sektor UKM makanan dan minuman. Sektor ini
menjadi katup penyelamat saat krisis pandemik bagi warga Kota Bandung
yang terkena dampak PPKM," katanya.
Farhan mengingatkan Pemkot Bandung harus tegas terhadap wajib pajak pengusaha besar yang tak patuh meski terdampak pandemi.
"Ketegasan bisa berwujud pemberian insentif lebih kepada mereka yang
patuh. Justru kepada yang tidak patuh patut dibina dengan membuka
komunikasi untuk mencari tahu mengapa tidak patuh," katanya.
Pemerintah, tutur Farhan, harus hadir sebagai pemberi solusi bagi sektor bisnis, bukan hadir sebagai sosok penguasa yang garang.
"Mengenai target Rp2.3 triliun tentu bukan tugas ringan. Target ini luar biasa, maka diperlukan terobosan kebijakan yang luar biasa dari pemkot. Jangan hanya program standar yang birokratis dan datar-datar saja. Kita sangat tunggu, jawaban pemkot atas tantangan ini, biar kita bangga sebagai warga Bandung punya Pemkot yang kreatif," tambahnya. (N-2)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Area bermain Active Edu Fun yang dirancang khusus seperti Sally's Water Play Lab, Eddy's Organic Seed Pit, Carly's Giant Ball Pool dan Role Play Town yang unik.
Yurita Puji, seorang perancang busana asal kota Bandung, Jawa Barat dinobatkan sebagai Fashion Enterpreuner.
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Gempol Kulon, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Di Bandung terdapat banyak wisata kuliner yang menyediakan tempat nyaman dan asyik untuk nongkrong bersama teman-teman.
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Veteran, Kecamatan Sumr Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Salah satu cara menjaga daya beli masyarakat (khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan yang terdampak negatif oleh pandemi) ialah BLT.
Kebijakan fiskal dan APBN digunakan secara optimal untuk mendorong momentum pemulihan berkelanjutan.
Percepatan vaksinasi diharapkan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.
OJK Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
Kita berharap setelah kini Kota Depok masuk zona oranye, kerja keras semua pihak dapat turun menjadi kuning dan lalu hijau
Guna mempercepat pemulihan ekonomi, Pemprov DKI juga mendorong percepatan penerbitan izin bagi UMKM dengan layanan antar jemput izin bermotor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved