Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Bazar 1 Juta Buku BBW 2025, Dorong Literasi Jadi Gaya Hidup Warga Jabar

Depi Gunawan
19/8/2025 18:52
Bazar 1 Juta Buku BBW 2025, Dorong Literasi Jadi Gaya Hidup Warga Jabar
Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf (BBW) Books bakal diselenggarakan di Kota Baru Parahyangan, Padalarang pada 28 Agustus-7 September 2025.(MI/Depi G)

PARA pecinta literasi kembali dimanjakan dengan hadirnya bazar buku Internasional Big Bad Wolf (BBW) Books di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Ajang yang akan digelar pada 28 Agustus-7 September 2025 tersebut menghadirkan lebih dari 1 juta koleksi buku dari ratusan penerbit dalam dan luar negeri. Mulai dari buku anak bergambar, board book, hingga buku pengembangan diri, koleksi fiksi, dan referensi populer dari buku-buku bestseller, penerbit populer, sampai hardcover dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

"BBW hadir tidak hanya sebagai bazar buku terbesar, tapi juga sebagai gerakan untuk menghadirkan buku berkualitas dengan harga terjangkau bagi semua kalangan," kata Pendiri Big Bad Wolf (BBW) Books, Andrew Yap, Selasa (19/8).

Menurut dia, BBW merupakan gerakan global yang hadir di lebih dari 50 kota di 17 negara. Sedangkan di Indonesia, Bandung sebagai kota keempat penyelenggaraan BBW Books tahun ini setelah Surabaya, Yogyakarta dan Bali. Andrew menilai, Bandung bukan hanya kota kreatif dengan semangat budaya Sunda yang kuat, tetapi juga pusat pendidikan dan komunitas anak muda.

"BBW ingin membuka akses terhadap buku berkualitas dan menjadikan bagian dari gaya hidup masyarakat Bandung dan Jawa Barat," ungkapnya.
 
Direktur Utama BBW Indonesia, Marthius Wandi Budianto, menyatakan, BBW Books 2025 mengusung semangat gerakan ubah dunia. Artinya, buku menjadi bagian gaya hidup karakter warga Bandung sekaligus sumber inspirasi, motivasi, imajinasi dan bekal generasi emas. Kendati begitu, lanjut Wandi, misi tersebut tak bisa direalisasikan hanya oleh satu pihak, orang maupun organisasi. Namun bisa terwujud dengan dukungan banyak pihak.

"Kita harus menjadikan buku sebagai aset yang tersedia untuk semua kalangan masyarakat karena buku bukan sesuatu yang mewah. Maka itu kami bawa lebih dari 1 juta buku lokal maupun impor," jelasnya.

Wandi menambahkan, BBW Bandung 2025 bukan sekadar bazar buku, namun juga gerakan untuk mendukung kebiasaan membaca masyarakat Bandung dan Jawa Barat. Dengan kekayaan budaya Sunda dan semangat gotong royong masyarakat Jawa Barat, pihaknya percaya membaca bisa menjadi sumber energi baru untuk tumbuh dan berkembang. 

"BBW Bandung 2025 menghadirkan buku yang lebih mudah dijangkau semua kalangan, bukan hanya sebagai hiburan, tapi sebagai bekal energi positif yang memperkuat literasi Indonesia," tuturnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya