Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menilai perlu dilakukan langkah taktis untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lagi kepungan banjir di Kota Medan. Langkah antisipasi itu adalah memfokuskan normalisasi drainase di kawasan-kawasan yang direndam air paling parah.
"Parit dan sungai meluap hingga menyebabkan jalan di Kota Medan tergenang air," ujar Bobby, Rabu (24/11).
Luapan terjadi akibat hujan deras yang turun selama berjam-jam, dalam beberapa hari belakangan. Kondisi cuaca tersebut diperkirakan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Prakiraan BMKG menyebutkan, hujan deras disertai sambaran petir dan angin kencang masih akan menyelimuti sebagian besar wilayah Sumatera Utara hingga beberapa hari ke depan. Kondisi itu akan terjadi di 32 dari 33 kabupaten dan kota yang ada di Sumut.
Kondisi ini dipicu bibit Siklon Tropis 90S yang pada 9 April 2021 sempat tumbuh menjadi Siklon Tropis Odette di Samudera Hindia dengan kekuatan kecepatan angin pada pusat sirkulasi mencapai 80 kilometer per jam. Dengan kondisi ini, menurut Bobby perlu langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya lagi banjir.
Karena itu dirinya telah menginstruksikan kepala dinas pekerjaan umum agar secepatnya melakukan normalisasi di wilayah-wilayah yang paling parah mengalami banjir. Seperti di kawasan Jalan HM Jhoni, Ayahanda, Jamin Ginting dan lainnya.
Setelah kondisi cuaca ini berlalu, lanjut Bobby, pemkot akan segera membuat perencanaan penanggulangan banjir untuk jangka panjang. Dan ia akan memastikan perencanaan tersebut harus benar-benar membuat kotanya bebas dari banjir.
Selain itu, Bobby juga meminta maaf kepada warganya atas genangan air yang melanda berbagai kawasan, terutama mereka yang terdampak langsung. Dia berjanji masalah ini tidak akan terjadi lagi dalam kondisi yang sama. Ia juga meminta kerja sama dari seluruh elemen warga untuk ikut mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pemkot seperti dengan tidak membuang sampah dan mendirikan bangunan sembarangan. (OL-15)
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved