PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan melalui Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) mengoptimalkan layanan digital untuk memperluas layanan perpajakan. Diantaranya dengan melaunching aplikasi berbasis web yaitu e-SPPT dan e-SPTPD.
"Ini untuk mempermudah para wajib pajak dalam melakukan pembayaran sekaligus pelaporan terhadap pajak yang dikenakan," ungkap Kepala BPPD OKI, Suhaimi pada rapat koordinasi pendapatan daerah di Kantor Bupati OKI, Selasa (23/11).
BPPD OKI juga melaunching branding dan maskot baru. "Brand identity BPPD OKI dan maskotnya BPPD OKI, yaitu Si Abang atau Sepat Abang," ungkap Suhaimi.
Branding logo, tagline, dan maskot BPPD OKI ini adalah upaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai kerja organisasi dan menumbuhkan
kepercayaan publik. "Serta simbol kerja kolaboratif pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan untuk mewujudkan cita-cita bersama OKI lebih maju, mandiri, sejahtera berlandaskan iman dan takwa," jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah OKI, Husin mengapreasi terobosan atau inovasi dari BPPD mulai dari perencanaan target proyeksi pendapatan yang akurat, pengelolaan proses bisnis pajak daerah melalui sistem terintegrasi dengan stakeholder terkait termasuk di dalamnya masyarakat selaku wajib pajak, hingga evaluasi setiap triwulan pelaksanaan
"Setiap tahun jumlah penduduk meningkat hal itu berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat yang juga meningkat maka diperlukan pengelolaan yang tepat guna sehingga dapat memberikan manfaat dengan sangat optimal", ujar Husin.
Ia berharap agar lebih giat menciptakan sumber pendapatan daerah. Pihaknya juga mengpresiasi kepada kades, camat dan pelaku usaha yang berkontribusi besar akan realisasi pendapatan asli daerah (PAD).
"Fokusnya agar hasil pendapatan asli daerah dapat diberikan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan berkualitas, infrastruktur yang merata, ekonomi yang menggeliat, hingga upaya mencerdaskan menerus bangsa. Semua ini adalah wujud nyata dari misi kita OKI Mandira", tandas Husin. (OL-15)