Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TERUS diguyur hujan semalaman belasan desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terendam banjir, Selasa (23/11/2021). Banjir terjadi akibat luapan suangai yang tak mampu menampung tingginya debit. Banjir juga melanda sejumlah wilayah di perkotaan Brebes.
Banjir yang menggenangi belasan desa di sejumlah kecamatan, Kabupaten Tegal, berketinggian lutut orang dewasa. Ini seperti terjadi di Desa Kepandean dan Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi.
Sejumlah sepeda motor yang menerjang banjir mogok, bahkan banjir memasuki rumah warga sejak pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB. Sejumlah peralatan rumah tangga juga tak luput terendam banjir.
Kapolsek Dukuhturi, Iptu Bambang Masudiyanto, menuturkan banjir terparah terjadi di Kecamatan Dukuhturi melanda dua desa yakni Kepandean dan Dukuhturi karena letaknya paling dekat dengan sungai. "Pasar Kupu yang tergenang banjir terpaksa ditutup dan dialihkan ke pinggir jalan yang lebih tinggi. Untuk membamtu warga korban banjir, personel kepolisian dan TNI membagikan nasi bungkus kepada warga," ujar Bambang.
Menurut Bambang, banjir disebabkan meluapnya Sungai Kemiri akibat tak mampu menampung hujan semalaman. "Sungai Kemiri meluap tak mampu menampung air karena banjir terjadi hampir semalaman," jelasnya.
Selain Kecamatan Dukuhturi, banjir juga terjadi di Kecamatan Warureja yakni Desa Kendayakan dan Desa Sukalila. Banjir juga menimpa Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, dan Desa Sidaharja, Kecamatan Kramat.
Sedangkan banjir di wilayah perkotaan Brebes melanda Kelurahan Pasarbatang, Kelurahan Brebes, dan Kelurahan Limbangan Kulon. Di Kelurahan Brebes, air hujan menggenangi beberapa sekolah. Salah satunya SD Negeri 3 Brebes. Ada 10 ruangan kelas yang kebanjiran termasuk ruang guru dan kepala sekolah. "Dengan kondisi sebagian besar ruangan yang kebanjiran proses belajar mengajar dilaksanakan dengan sistem daring," ujar guru SD Negeri 3 Brebes, Ahmad Baidowi.
Baca juga: BMKG: DIY Berpotensi Diguyur Hujan Sepanjang Hari
Di Kelurahan Limbangan Kulon, banjir merendam perumahan warga. Air banjir susah mengalir ke Sungai Sigeleng karena dipenuhi tanaman eceng gondok. Kepala Kelurahan Limbangan Kulon Arba Setyanto, menyampaikan di desanya ada sekitar 500 rumah warga yang terendam. "Rata rata ketinggian air 20 hingga 25 centimeter. Untuk melancarkan arus sungai warga dari Kelurahan Limbangan Kulon dan Limbangan Wetan bekerja sama membersihkan tanaman eceng gondok," jelas Arba. (OL-14)
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved