Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Banjir Rendam Tanjung Paku, Puluhan Keluarga Mengungsi

Solmi
22/11/2021 17:33
Banjir Rendam Tanjung Paku, Puluhan Keluarga Mengungsi
Suasana jembatan kayu ambruk dan dihanyutkan arus luapan Sungai Pengabuan di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi.(MI/Solmi Suhar.)

TINGGINYA intensitas hujan semenjak beberapa hari terakhir ini menyebabkan Sungai Pengabuan meluap dan membanjiri permukiman warga beberapa kecamatan di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi. Sungai itu berhulu dari Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNTB) dekat perbatasan Jambi-Riau.

Setelah memutus jembatan kayu sepanjang 50 meter di Kecamatan Renah Mendaluh, luapan sungai terbesar kedua di Jambi itu kini merendam akses jalan, perkebunan, dan puluhan rumah warga di Kecamatan Merelung yang terletak di hilir sungai. Salah satu daerah di Merelung yang terparah dilanda banjir ialah Desa Tanjung Paku dekat bantaran Sungai Pengabuan. 

Sedikitnya 36 rumah warga dimasuki air dan memaksa penghuninya mengungsi ke daerah ketinggian dengan mendirikan tenda plastik seadanya. Menurut Kepala Desa Tanjung Paku Marwanto, ketinggian banjir di Tanjung Paku berkisar antara 70 cm sampai 100 cm. Di kediaman Marwanto, air sudah merendam dapur rumahnya.

Berdasarkan laporan dari pengurus rukun tetangga (RT), Marwanto menyebutkan jumlah warga paling terdampak dan terpaksa mengungsi ke tempat tenda darurat yang dibuat secara gotong royong sebanyak 36 keluarga. 

Baca juga: Rumah, Sawah, Kebun Sawit di Kabupaten Batu Bara Kebanjiran

"Banjir sudah terjadi semenjak beberapa hari belakangan. Belum ada tanda akan surut, apalagi melihat cuaca saat ini, yang berpotensi masih akan hujan. Akses jalan keluar masuk desa juga lumpuh karena terendam air. Saya sendiri mengungsi ke rumah orangtua yang berada di tempat aman," kata Marwanto. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya