Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor. Penetapan didasari pertimbangan agar penanganan kebencanaan bisa dilakukan dengan cepat sehingga bisa memimalkan dampaknya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan surat keputusan penetapan status kebencanaan sudah ditandatangani Wali Kota, Achmad Fahmi. Statusnya mulai berlaku terhitung 15 November 2021-30 April 2022.
"Kami sudah menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor mengingat saat ini potensi bencana hidrometeorologi meningkat," kata Imran, Sabtu (20/11).
BPBD sebagai perangkat daerah taktis harus mengomandoi pelaksanaan status kebencanaan ini secara kolaboratif dengan perangkat daerah. Utamanya pelaksanaan tugas penanggulangan bencana.
"Termasuk pelaksanakan upaya kesiapsiagaan keadaan siaga darurat untuk meminimalkan dampak dari bencana banjir dan tanah longsor melalui penanganan yang cepat tepat dan terpadu sesuai peraturan perundangan-undangan," jelas Imran.
Imran menuturkan, diterbitkannya keputusan tersebut didasari pertimbangan dua hal yang krusial. Pertama, terjadinya cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi memasuki November 2021.
"Berdasarkan prakiraan, kondisi ini akan berlangsung hingga April 2022. Dasar pertimbangan kedua, penetapan status siaga darurat banjir dan tanah longsor merupakan tindak lanjut hasil rapat koordinasi dengan BNPB menyangkut kesiapsiagaan menghadapi La Nina," tegasnya.
Memasuki November, bencana hidrometeorologi menerjang hampir semua wilayah di Kota Sukabumi. Dari berbagai kejadian bencana itu, nilai kerugian materil ditaksir mencapai Rp1.777.122.850.
Rinciannya, nilai kerugian dari banjir sebesar Rp697.500.000, cuaca ekstrem Rp167.750.000, dan tanah longsor sebesar Rp911.872.850. "Tidak ada korban jiwa pada berbagai kejadian bencana selama intensitas curah hujan tinggi," pungkasnya. (OL-15)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Total ada lima kepala keluarga dengan 19 jiwa yang harus direlokasi untuk menghindari risiko yang lebih besar
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved