Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEDIKITNYA 31.013 warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menjadi korban banjir akibat meluapnya aliran sungai besar yang melintasi daerah setempat. "Pemerintah kota pun fokus melakukan penanganan bagi para korban, utamanya untuk memastikan kebutuhan tempat tidur, makanan, obat-obatan serta air bersih di pengungsian terpenuhi," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Jumat (19/11).
Pemerintah kota bersama berbagai pihak terkait juga telah mengungsikan para korban di posko-posko yang telah didirikan, serta mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan pangan para korban banjir. "Untuk kebutuhan logistik dan kesehatan kami pastikan aman. Kami juga meminta para pengungsi tetap menerapkan protokol kesehatan agar nantinya tidak muncul klaster baru covid-19," kata Fairid.
Pemerintah Kota Palangka Raya bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat juga menjamin ketersediaan air bersih untuk keperluan para pengungsi. Dia mengatakan saat ini sebagian besar para korban banjir tinggal pengungsian yang disiapkan pemerintah, sebagian tinggal di pengungsian mandiri dan sebagian lainnya tinggal di rumah kerabat.
Sementara itu berdasar data yang dikeluarkan BPBD Kota Palangka Raya sampai (19/11) tercatat 31.013 warga yang terdiri dari 8.876 kepala keluarga menjadi korban banjir. Pada korban itu berasal dari 21 kelurahan dari total 30 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah. Jumlah korban banjir terbanyak berada di wilayah Kelurahan Pahandut sebanyak 15.000 jiwa disusul Kelurahan Pahandut Seberang 4.024 jiwa.
Tak hanya merendam ribuan rumah, banjir luapan sungai besar yang melintasi Palangka Raya juga menggenangi fasilitas umum seperti sekolah, kantor kelurahan, tempat ibadah dan pasar. Meski demikian, sampai saat ini, secara umum kondisi banjir mulai menurun antara 2-20 centimeter. Meski demikian warga belum dapat kembali ke rumah karena banjir masih menggenangi permukiman.
"Saya juga meminta masyarakat terutama di wilayah bantaran sungai mewaspadai naiknya air. Jangan biarkan aliran listrik berada di lantai dalam kondisi menyala. Ini berbahaya dan bisa menjadi penyebab korsleting listrik," pungkasnya. (OL-8)
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
Jumlah anak berisiko stunting di Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya yakni 19 anak yang tersebar di tujuh kelurahan.
Peninjauan jalan rusak di Lingkar Luar Palangka Raya untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Peninjauan tersebut, dipimpin oleh Dirreskrimsus Polda Kalteng Kombes Pol Dr. Rimsyahtono dan diikuti para personel Ditreskrimsus yang terlibat operasi Satgas Pangan, Rabu (5/3).
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika yang melibatkan warga sipil, narapidana, serta oknum petugas rutan.
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh genangan air yang terus meningkat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved