Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
MENYIKAPI situasi unjuk rasa yang terjadi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sejumlah daerah lainnya. Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.
Imbauan tersebut, disampaikan Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. dalam keterangan resminya, Senin (1/9).
Kabidhumas Polda Kalteng mengajak seluruh elemen masyarakat di Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya, untuk tetap tenang dan tidak panik di tengah situasi kegiatan unjuk rasa yang sedang berlangsung.
"Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu panik," kata Erlan.
Kombes Erlan menegaskan bahwa Polda Kalteng dan jajaran berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama unras berlangsung.
"Kami akan melakukan upaya preventif dan penindakan jika terjadi gangguan keamanan, sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk menghindari area kegiatan unras jika tidak terlibat langsung dan mengikuti petunjuk dari petugas keamanan.
"Dengan kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan situasi dapat tetap kondusif dan kegiatan penyampaian pendapat dapat berlangsung dengan damai," tutupnya. (H-2)
“Pemko Palangka Raya tidak ingin menambah beban warga. Karena itu, tidak ada kebijakan menaikkan PBB-P2,”
SEORANG narapidana atas nama Henderikus Yoseph Seran Bin Anderias Seran dilaporkan melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
Jumlah anak berisiko stunting di Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya yakni 19 anak yang tersebar di tujuh kelurahan.
Peninjauan jalan rusak di Lingkar Luar Palangka Raya untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Setwan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon tengah menginventarissasi kerusakan setelah unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu lalu.
VOKALIS grup band D’Masiv, Rian Ekky Pradipta, mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa.
Mereka ambil bagian dalam acara #SeniLawanTirani yang berlangsung di depan Teater Jakarta, TIM.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan mengajak seluruh tempat ibadah menggelar doa bersama pada hari ini (1/9), pukul 15.30–16.30 WIB.
Sebanyak 1240 pelaku kerusuhan yang ditangkap berasal dari luar wilayah DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved