Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GUBERNUR Kalteng H Agustiar Sabran meninjau jalan rusak di Lingkar Luar Palangka Raya. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
"Jangan sampai masyarakat kesulitan dalam melakukan perjalanan mudik. Kita harapkan kerusakan jalan ini bisa secepatnya kita atasi," ujarnya saat meninjau jalan rusak, Jumat (15/3).
Gubernur mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut disebabkan masuknya air ke jalan sehingga menyebabkan banjir, kemudian dilewati oleh kendaraan angkutan berat, dan menyebabkan jalan rusak.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng terkait hal ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Agung Yudhianto menyebut, kerusakan parah di jalan Lingkar Luar ada empat titik.
"Upaya yang saat ini kami lakukan adalah mengamankan titik-titik jalan rusak tersebut agar bisa dilalui, dengan cara menimbunnya, sehingga air tidak menggenang dan lalu lintas tidak putus. Kalau sudah kering semuanya, baru kami aspal," tukasnya. (H-2)
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Gubernur Juga menyerahkan bantuan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berupa 15 ekor sapi juga diserahkan kepada kabupaten kota serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur menekankan beberapa hal yang perlu dipegang teguh oleh para ASN, yaitu pertama, memiliki Attitude atau sikap perilaku yang baik
Dijelaskan Agustiar Sabran, tahun ini (2025) dana yang tersedia cuma 3 Miliar, jadi tahun ini belum bisa tuntas.
Menurut Budi, uang itu menjadi penyebab jalan di Sumut rusak. Sebab, dana pembangunan dipotong sehingga kualitas jalan harus dikurangi.
Hari ini saya diterima langsung oleh Bapak Menteri PU di ruang kerja beliau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
Tak ayal, infrastruktur utama yang dilalui mereka setiap hari tak ubahnya sungai kering.
Pemko Padang tercatat sudah melakukan patching atau perbaikan di 101 ruas jalan rusak dan jalan berlubang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved