Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan bahwa dirinya berkomitmen bangun pemerintahan bersih dan transparan.
“Namun upaya pemberantasan korupsi tidak bisa hanya bertumpu pada langkah penindakan semata,”jelasnya Sabtu (14/6).
Menurutnya, penindakan harus berjalan seiring dengan strategi pencegahan yang sistematis, terstruktur, dan menyentuh akar permasalahan.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Ia menilai bahwa pencegahan korupsi harus dimulai sejak dini, melalui edukasi, pengawasan internal yang ketat, serta penerapan sistem digital yang meminimalkan celah penyimpangan.
"Kita ingin membangun pemerintahan yang jujur, yang tidak hanya bebas dari praktik korupsi, tapi juga melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan," tegas Agustiar Sabran.
Gubernur juga secara konsisten mendorong penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai langkah strategis yang mengedepankan prinsip keterbukaan serta akuntabilitas dalam setiap proses pemerintahan.
Tidak hanya itu, Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), untuk turut serta mengawasi jalannya pemerintahan.
“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan wewenang,” tegasnya. (H-1)
Gubernur Juga menyerahkan bantuan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berupa 15 ekor sapi juga diserahkan kepada kabupaten kota serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur menekankan beberapa hal yang perlu dipegang teguh oleh para ASN, yaitu pertama, memiliki Attitude atau sikap perilaku yang baik
Dijelaskan Agustiar Sabran, tahun ini (2025) dana yang tersedia cuma 3 Miliar, jadi tahun ini belum bisa tuntas.
Peninjauan jalan rusak di Lingkar Luar Palangka Raya untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved