Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
CHIKUNGUNYA jadi ancaman di tengah anomali cuaca seperti sekarang. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan terjadi serangan chikungunya, salah satunya di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, beberapa hari lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengaku sudah menurunkan tim ke lokasi. Mereka melakukan penelitian epidemiologi. "Hasilnya, di permukiman warga ditemukan jentik nyamuk penyebab chikungunya," kata Yusman, Senin (15/11).
Berdasarkan informasi, wabah chikungunya yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus itu menyerang sekitar 41 orang warga Kampung Cisarua Desa Nagrak. Menurut Yusman, jentik nyamuk penyebab chikungunya dengan demam berdarah dengue (DBD) hampir sama.
"Yang membedakan itu gejala dan hasil lab-nya. Kasus yang di Nagrak itu chikungunya berdasarkan gejala dan hasil laboratorium," jelas Yusman.
Di tengah kondisi cuaca yang cukup ekstrem, sebut Yusman, potensi penyebaran chikungunya maupun DBD relatif cukup tinggi. Biasanya, penyakit ini terjadi saat perubahan cuaca. "Potensi penyebarannya cukup tinggi kalau terjadi perubahan cuaca," ungkapnya.
Di Kabupaten Cianjur, kasus chikungunya tahun ini di bawah 100. Jumlahnya pun terbilang turun dibanding tahun sebelumnya. "Penanganan chikungunya maupun DBD itu sebetulnya lebih diarahkan ke pemberantasan sarang nyamuk. Makanya, masyarakat selalu diimbau selain menjaga kesehatan individu, juga lingkungan," sebutnya.
Masyarakat pun diimbau selalu melaporkan cepat seandainya mengalami gejala mirip chikungunya maupun DBD. Mereka bisa melaporkan ke aparatur kesehatan setempat sehingga bisa ditangani dengan cepat.
"Apalagi kalau DBD karena memiliki risiko kematian. Laporkan dengan cepat ke tim survailance puskesmas setempat seandainya mengalami gejala seperti chikungunya ataupun DBD," pungkasnya. (OL-15)
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Gejala chikungunya di antaranya demam, badan terasa lemas, dan nyeri pada sendi dan tulang yang lama hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Chikungunya mewabah di Tiongkok, tepatnya di Provinsi Guangdong, sejak Juli 2025. Hingga awal Agustus, lebih dari 7.000 kasus telah dilaporkan, menyebar di berbagai kota
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
SEBANYAK 100 orang warga Lembur Sawah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terjangkit wabah penyakit yang memiliki gejala mirip Chikungunya.
Penting untuk menjaga rumah agar terbebas dari nyamuk. Berikut beberapa tips alami yang efektif mengusir nyamuk agar rumah bebas dari nyamuk sekaligus melindungi kesehatan keluarga.
PERALIHAN musim hujan ke musim panas membuat kasus demam berdarah (DB) dan chikungunya di Kota Denpasar, Bali, meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved