Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jabar Quick Response dan Basarnas Gelar Pelatihan Teknis SAR

Bayu Anggoro
12/11/2021 23:50
Jabar Quick Response dan Basarnas Gelar Pelatihan Teknis SAR
Relawan SAR Gabungan mengangkat perahu dayung saat Pelatihan Tanggap Bencana Perairan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat( ANTARA/Novrian Arbi)


PERKUAT respons aduan kebencanaan, Jabar Quick Response (JQR)
berkolaborasi dengan Direktorat Bina Potensi, Badan Nasional Pencarian
dan Pertolongan (Basarnas).

Implementasi dari kolaborasi tersebut, JQR dan Basarnas melaksanakan pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air melalui program SAR Community 11-13 November.

Sebanyak 25 peserta dilatih oleh tim terbaik dari Basarnas Kansar
Bandung dengan materi pertolongan di permukaan air. Peserta pelatihan
berasal dari anggota JQR, BB 1% West Java Chapter dan organisasi potensi lokal.

Ketua Umum JQR Bambang Trenggono menjelaskan, sesuai arahan Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil, JQR harus terdepan dalam kesiapsiagaan
menghadapi bencana hidrometrologi yang terjadi di wiliayah Jawa Barat.
Kecepatan merespon musibah kebencanaan harus didukung oleh kolaborasi
dengan berbagai pihak.

"Masyarakat yang tertimpa kemalangan harus segera mendapatkan bantuan.
Caranya adalah melalui kolaborasi seperti yang kita lakukan hari ini
bersama Basarnas Kansar Bandung dan BB 1% West Java Chapter," kata
Bambang di Bandung, Jumat (12/11).

Bambang berharap, melalui pelatihan ini anggota JQR memiliki bekal untuk mendukung kegiatan JQR di bidang kemanusiaan. Basarnas
merupakan institusi terbaik untuk memberikan materi pelatihan bagi tim
respons kebencanaan JQR.

"Walau telah melakukan banyak terjun ke lokasi kebencanaan, tim disaster JQR  harus memiliki kemampuan yang tersertifikasi dari Basarnas. Itu bukan hal yang mudah, butuh proses pembelajaran baik materi maupun aplikasi di lapangan. Kita ciptakan sumber daya manusia yang profesional dan memadai dalam menghadapi bencana," tandasnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah menyambut baik semangat JQR dalam mengikuti kegiatan SAR Community.

Dirinya berharap, selepas mengikuti kegiatan ini , anggota JQR bisa
bekerja sama baik dalam pembinaan potensi dan operasi SAR. "Pembinaan SAR Community ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan  di Wilayah Jawa Barat dan kesiapsiagaan Basarnas Bandung dalam pelaksanaan operasi SAR. Bentuk pelatihannya berbagi pengetahuan dan keterampilan pada situasi banjir, arus deras dan danau," tamahnya.

Menurut Deden, Basarnas dan JQR berkolaborasi meningkatkan kesiapsiagaan  dalam menghadapi potensi terjadinya musibah. Sebab,
Jabar adalah provinsi yang memiliki potensi bencana terbanyak.

"Tentu dengan semakin banyak potensi dan personil yang memiliki
keterampilan SAR dan mitigasi kebencanaan semakin memperingan tugas dari institusi seperti Basarnas dan BPBD. Kami tidak bisa bekerja sendiri harus ada sinergitas," lanjut Deden.

Vice President Bikers Brotherhood 1% MC West Java Chapter Adi Ochun
Fitriadi menceritakan, bersama dengan JQR telah bersama saling mendukung  dalam program kemanusiaan. Salah satunya adalah kebencanaan sehingga sangat mendukung pelatihan yang difasilitasi oleh JQR dan Basarnas.

"Kita sering terjun ke operasi SAR permukaan air namun dengan pelatihan
ini bisa meningkatkan kemampuan kami untuk menolong korban dan membantu
Basarnas di lapangan. Yang ikut latihan kali ini berasal dari prospect hingga life member BB 1%," tambahnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya