Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KETUA Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni minta Pemerintah Indonesia membatalkan seluruh perjanjian antara Indonesia dan Australia di Laut Timor. Desakan dari yayasan yang konsen menyuarakan hak-hak rakyat Nusa Tenggara Timur (NTT) di Laut Timor itu lantaran Australia semakin represif terhadap nelayan Indonesia.
Terakhir, Australia Border Force (ABF) membakar tiga kapal nelayan Indonesia yang menangkap ikan di perairan Laut Timor dengan tuduhan menangkap ikan secara ilegal. "Batalkan seluruh perjanjian RI-Australia di Laut Timor yang tidak memiliki kekuatan apapun di sana lagi sejak Timor-Timur merdeka dari NKRI ditambah lagi perjanjian Australia Timor-Timur yang dibuat oleh Indonesia telah dibatalkan dan mengunakan perjanjian yang baru dengan mengunakan median line," kata Ferdi Tanoni kepada Media Indonesia, Senin (8/11).
Ferdi menyebut perjanjian yang harus dibatalkan ialah Perjanjian Indonesia-Australia 1997 tentang ZEE dan Batas-Batas Dasar Laut Tertentu di Laut Timor yang ditandatangani pada 14 Maret 1997 di Perth, Australia Barat. Perjanjian itu ditandatangani oleh Menlu Ali Alatas dan Menlu Alexander Downer.
Ferdi menilai perjanjian itu penuh dengan akal-akalan karena Australia akhirnya menguasai seluruh harta kekayaan yang ada di Laut Timor yang sampai saat ini tidak pernah diratifikasi. "Perjanjian ini tidak mungkin diratifikasi lagi. Karena itu kami minta batalkan bersama aturan lain temasuk perampasan hak berdaulat di gugusan Pulau Pasir oleh Pemerintah Federal Australia dari tangan Indonesia di Timor Barat, Rote, Sasbu, dan Alor yang secara berdaulat hingga detik ini merupakan hak mutlak kami, bukan Australia," jelasnya.
Karena itu, Ferdi minta nelayan Indonesia yang melaut dan menangkap ikan di sekitar gugusan Pulau Pasir dan sekitarnya diberikan kebebasan untuk melakukan aktivitas mereka. "Sampai saat ini kami terus menunggu janji dari Kementerian Luar Negeri Indonesia sekitar 2,5 tahun lalu mengatakan bahwa akan ada perundingan ulang di kawasan Laut Timor yang kami angkat ini," kata Ferdi.
Ferdi juga minta Pemerintah Federal Australia keluar dari gugusan Pulau Pasir. "Keluar dari Pulau Pasir yang mereka rampas itu dan membayar kembali seluruh kerugian yang telah dilakukan," tambahnya.
Baca juga: Bupati Badung Gelontorkan Bantuan Rp2 Juta Bagi 8.832 UMKM
Dari informasi yang diterima YPTB, ada 16 kapal nelayan yang ditangkap. Tiga kapal di antaranya dihancurkan dan 13 kapal dikembalikan ke perairan Indonesia. (OL-14)
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Diketahui, korban atas nama Radmanovic Zivan, 33 meninggal dunia dan korban Sanar Ghanim, 34 mengalami luka tembak di kaki.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Ilmuwan menemukan isi perut fosil sauropoda Diamantinasaurus matildae, mengungkap pola makan herbivora dan sistem pencernaan berbasis fermentasi yang mirip gajah modern.
Karena itu, perusahaan investasi dan pengembangan real estat Australia, One Global Capital, dan Prebuilt menggandeng China State Construction Integrated (CSCI) di Beijing, Tiongkok,
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved