Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Sumatra Utara Edy Rahmayadi menginginkan Bank Sumut mampu membukukan laba hingga Rp1 triliun. Kamis (4/11), Bank Sumut sudah memasuki usia ke-60 tahun.
"Bank Sumut harus bercita-cita besar. Mudah-mudahan bisa mencapai laba
Rp1 triliun," ujar Gubernur saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-60 Bank Sumut di Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan.
Untuk mampu membukukan laba sebesar itu Gubernur Edy meminta Bank Sumut
melakukan berbagai inovasi produk layanan perbankan dan meningkatkan
kualitas pelayanan kepada nasabah.
Selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Sumut, Edy juga ingin Bank
Sumut tidak kalah dengan bank daerah lain dan bank lain yang ada di
provinsinya.
"Kalau personel kurang mampu, latih, ajarkan. Saya pengin benar-benar ini diwujudkan," katanya.
Dengan laba yang tinggi, lanjut dia, dapat mendukung perbaikan
kesejahteraan rakyat. Hal itu karena laba dari setiap Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) akan menjadi pendapatan asli daerah (PAD) yang digunakan
untuk membangun berbagai hal untuk rakyat.
Jika PAD besar, maka Pemprov Sumut lebih mampu memperbaiki jalan dan
jembatan serta membantu para petani yang masih kesulitan ekonomi.
Direktur Utama PT Bank Sumut Rahmat Fadilah Pohan optimistis bank yang dia pimpin akan mampu mencapai seperti yang diinginkan Gubernur, pada
tahun-tahun berikutnya.
Meski di bawah tekanan pandemi, laba Bank Sumut sampai dengan Oktober 2022 sudah mencapai Rp506 miliar.
Jumlah itu sudah menyentuh target yang ditetapkan pada tahun ini. Bahkan dia yakin sampai dengan akhir tahun laba dapat menembus Rp600 miliar.
Di samping melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada nasabah, capaian itu juga berkat berbagai inovasi yang telah dilakukan Bank Sumut.
Salah satunya adalah produk layanan kredit Sumut Bermartabat untuk membantu para pengusaha menengah. Selain mendukung permodalan, layanan perbankan itu pun sudah banyak membantu pengusaha terlepas dari jerat rentenir.
Saat ini Bank Sumut pun sudah membranding ulang produk tabungannya, yang semula bernama Tabungan Martabe menjadi Tabungan Sumut Bermartabat. Digitalisasi layanan juga telah diterapkan.
"Mobile banking kita berada di tingkat rating yang kompetitif dibanding
dengan bank lain," pungkasnya.(N-2)
Penataan Kampung Ulos Huta Raja seluas lahan 16 ribu meter persegi dilakukan pada kurun 2020-2021 dengan biaya sebesar Rp25,8 miliar.
Salah satu sponsor Karo United FC adalah perrusahaan SIM Group yang dimiliki pengusaha Anta Ginting yang berbasis di Jakarta.
Ridwan Saragih menyatakan, pengunduran dirinya dilakukan setelah manajemen memintanya untuk bekerja sama dengan Miftahudin Mukson.
Upaya menjadikan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata prioritas nasional tidak hanya didukung infrastruktur, tetapi juga SDM
Tim relawan pendukung Soekirman-Tengku Ryan berharap netralitas aparatur sipil negara dan TNI-Polri dalam pilkada.
PARTAI Nasdem dan Gerindra menyatakan berkoalisi di Pemilihan Wali Kota Medan, Sumatra Utara. Koalisi ini ditandai dengan mendeklarasikan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Medan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengubah jenama (rebranding) Bank DKI. Menurutnya langkah itu perlu dilakukan demi menciptakan manajemen yang lebih solid.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika menunggu klarifikasi Bank Jawa Timur soal dugaan kebocoran data pada database bank tersebut.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Republik Indonesia memperkirakan kerugian di berbagai sektor akibat banjir Kalsel mencapai Rp1,349 triliun
Bank Jateng gelar konser virtual dalam rangka ulang tahun. Dari acara itu, terkumpul dana Rp100 juta lebih dan disampaikan ke Gubernur Jateng untuk diberikan ke NTT.
BANK Sumut gagal mencapai target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2021 sebesar Rp1 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved