Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

PLTU Adaro Kaji Pemanfaatan FABA untuk Pengelolaan Air Asam Tambang dan Pembenahan Tanah

Denny Susanto
04/11/2021 21:15
PLTU Adaro Kaji Pemanfaatan FABA untuk Pengelolaan Air Asam Tambang dan Pembenahan Tanah
AKTIVITAS pembangkit listrik tenaga uap di Sawahlunto, Sumatra Barat.(ANTARA/Iggoy el Fitra)


PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) mulai mengkaji pemanfaatan limbah batu bara, fly ash dan bottom ash (FABA) untuk pengelolaan air asam tambang dan pembenahan tanah. PT MSW merupakan perusahaan pengelola pembangkit listrik tenaga uap milik Adaro Group di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Nur Hidayat Daud, Departemen Head PT MSW, Kamis (4/11), memaparkan  program efisiensi energi dan lingkungan di hadapan tim proper Dinas Lingkungan Hidup Kalsel.

"Sebagai perusahaan pembangkit listrik dengan bahan baku batu bara, tentu kami terus berupaya mengurangi pencemaran terutama yang
berasal dari abu sisa pembakaran FABA," ungkapnya.

Pemanfaatan dan upaya pengurangan timbunan FABA ini menjadi
fokus PLTU berkapasitas 2x30 megawatt itu. Sebelumnya PT MSW sempat
menerima predikat proper merah dari DLH dan kini telah memperoleh predikat biru.

Pada penilaian proper 2021 PT MSW merupakan salah satu kandidat
perusahaan untuk memperoleh predikat hijau.

Upaya efisiensi energi pembangkit listrik yang mengkonsumsi
216 ribu ton batu bara per tahun ini, antara lain dengan mengubah temperatur di ruang bakar pembangkit untuk mengurangi konsumsi bahan baku batu bara PLTU. Melalui inovasi ini PT MSW berhasil menghemat pemakaian batu bara hingga Rp25,5 miliar per tahun.

Upaya lain adalah kerja sama pemanfaatan FABA dengan perusahaan
semen PT ITP dan PT Chonch.

Nur Hidayat menambahkan dari penjualan FABA ke industri semen ini pihaknya berhasil mengurangi timbunan FABA yang mencapai 40 ribu ton menjadi tersisa separuhnya atau 20 ribu ton.

"Inovasi lain yang kami lakukan adalah pengkajian pemanfaatan
FABA untuk pengolahan air asam tambang dan pembenahan tanah. Dua hal ini sudah mulai kita uji coba. Dalam waktu dekat akan kita terapkan di
lapangan," ujarnya.

Untuk pembenahan tanah ini, pihaknya telah merancang demplot kebun energi.

Selain itu, ada juga inovasi pemanfaatan sampah (TOSS) menjadi briket yang bisa digunakan sebagai bahan bakar PLTU. TPS 3R Bersinar Kota Tanjung menjadi proyek percontohan pembuatan briket dari sampah rumah tangga ini. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya