Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Tebing Longsor Lembang, Petugas Lakukan Pengamanan Darurat

Depi Gunawan
04/11/2021 19:22
Tebing Longsor Lembang, Petugas Lakukan Pengamanan Darurat
Petugas memasang terpal untuk menahan material dari tebing yang longsor di Kampung Keramat, Desa Cikahuripan Kecamatan Lembang, Jawa Barat.(MI/Depi Gunawan)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengajukan pemasangan tembok penahan tanah (TPT) di lokasi longsor Kampung Keramat, Desa Cikahuripan Kecamatan Lembang.

"Untuk jangka panjang, di tebing tersebut harus dipasang TPT. Kita sudah mengajukan pembangunan (TPT) ke Pemprov Jabar mengingat jalannya berstatus milik provinsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, Kamis (4/11).

Jika tidak segera dibenahi, lanjut Duddy, tebing rawan terjadi longsor susulan mengingat kondisi tanah yang labil. "Sementara ini kami bersama petugas gabungan sudah membersihkan material longsoran, menutup retakan tanah yang terjadi diatas tebing dan mengevakuasi penghuni satu rumah yang tinggal di atas tebing," bebernya.

Untuk sementara, tebing bekas longsoran ditutup dengan terpal guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan oleh beberapa orang petugas dari Relawan Penanggulangan Bencana Lembang (RPBL).

Mengingat akses jalan tersebut sangat penting untuk menghubungkan kawasan Lembang dengan beberapa kecamatan dan daerah di sekitarnya, pihak terkait sudah mengizinkan Jalan Kolonel Masturi dilintasi kendaraan.

Namun, hanya kendaraan kecil dan sepeda motor yang bisa melintas, sedangkan kendaraan besar diminta menggunakan akses jalan lainnya. Jika hujan deras, akses jalan juga akan ditutup sementara lantaran rawan longsor susulan. "Jalur sudah dibuka hanya untuk kendaraan kecil saja, kami tempatkan anggota dan pasang rambu-rambu lalu lintas," terang KBO Satlantas Polres Cimahi, Erin Heriduansyah.

Anggota RPBL, Sukma mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 16 orang untuk pemasangan terpal berukuran 6 x 8 meter di lokasi tebing longsor. Petugas harus ekstra hati-hati karena area longsor memiliki kemiringan yang sangat curam dan licin.

"Sejauh ini hambatan di lokasi hanya faktor cuaca, hujan, kalau terpal tidak segera dipasang bisa rawan longsor susulan, benteng di pinggir area longsor juga dikhawatirkan ambruk. Mudah-mudahan bisa beres setengah hari," ungkap Sukma.

Sementara itu, di sekitar tebing longsor ditemukan banyak retakan jalan yang membahayakan keselamatan pengguna kendaraan. Bahkan, sebagiannya terlihat mengalami amblas atau sudah tidak rata dengan permukaan jalan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya