Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Aplikasi Telegram Admin Pluang Investasi Tipu Warga Tasikmalaya

Kristiadi
31/10/2021 15:00
Aplikasi Telegram Admin Pluang Investasi Tipu Warga Tasikmalaya
Admin Pluang Investasi.(MI/Kristiadi.)

AKUN admin Pluang Investasi yang beredar di aplikasi Telegram telah melakukan penipuan terhadap seorang warga berinial KR, 42, warga Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (30/10). Akibatnya, uang KR sebesar Rp16 juta lebih tidak kembali.

Awal kejadian tersebut, seorang akun Admin Pluang Investasi pada Jumat (29/10) pukul 21.00 WIB menghubungi KR melalui Telegram dan menawarkan jasa investasi di bidang saham dengan hasil sebesar 50%-70% dalam kontak waktu lima jam yang diinvestasikan. Tergiur dengan janji yang diberikan, KR langsung mendaftarkan diri ke akun aplikasi yang diberikan.

"Setelah mendaftar ke akun Admin Pluang itu, saya investasi dan transfer uang dengan tiga kali pengiriman sebesar Rp10 juta yakni di Bank Mandiri Jalan Sutisna Senjaya pukul 06.10 pada Sabtu (30/10) sebesar Rp3 juta, pukul 06.41 senilai Rp2 juta, dan pukul 08.21 sebesar Rp5 juta," katanya, Sabtu (30/10).

Menurutnya, setelah melakukan investasi itu pada pukul 11.03, admin Pluang Investasi dengan nomor 088707019889 menghubunginya bahwa uang akan dicairkan dan langsung memberikan kode verifikasi uangku 6388413 sambil dipandu cara memasukkan nomor yang diberikan. Namun, setelah menekan kode itu bukan pencairan dana investasi tapi uang dari saldo ATM yang tersisa Rp13 juta lebih malah diambilnya sebesar Rp6 juta lebih.

"Pelaku menghubungi dan memberikan kode verifikasi uangku tersebut sejak pukul 10.31 dengan nomor 638849, pukul 11.06 nomor 6388413, pukul 12.43 nomor 6388604, dan pukul 12.59 nomor 6388662. Pengiriman investasi transaksi uang ke Bank Permata sebesar Rp5 juta ditujukkan kepada Danatopup atas nama Nadia Aprilia Anggraini nomor rekening 8528085709385849 dan ke Agus Priato Bank Mandiri nomor rekening 1650001995860," ujarnya.

Menurutnya, akun Admin Pluang Investasi di aplikasi Telegram masih terus mencari korban lain dan mereka kini menawarkan kontak 3 jam setelah investasi dilakukan oleh warga yang bergabung akan dibantu dalam proses pencairan uang kembali. Admin itu pun mengklaim sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bappebti hingga mencantumkan alamat kantor di Jalan Prof Dr Soepomo no 178 A RT 01 RW 15, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.

Percakapan yang dilakukannya pada Minggu (31/10), pelaku akan membantunya kembali meski sejak kemarin sudah membohonginya karena uang tersebut tidak kembali. Pelaku menawarkan plan big promo VIP profit 100% untuk transaksi uang sebesar Rp5 juta sampai Rp50 juta. "Atas kejadian tersebut, saya sadar dan langsung melaporkan musibah penipuan tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota agar para pelaku bisa secepatnya ditangkap," paparnya.

Baca juga: Gerakan Melawan Stunting HaloPuan Masuki Kota Sukabumi

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Edi Ganda Permana, mengatakan ucapan akun Admin Pluang Investasi di aplikasi Telegram yang telah diawasi OJK dan Bappebti itu bohong dan mereka ilegal karena tidak memiliki izin secara resmi. "Namanya penjahat segala usaha dilaksanakan. Sekarang warga jangan tergiur dengan janji. Investasi yang mereka lakukan sudah jelas bodong," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya