Meski Banyak Hambatan, Pemkab Tabalong Optimis Kawasan Industri Seradang Terealisasi

Denny Susanto
30/10/2021 15:15
Meski Banyak Hambatan,  Pemkab Tabalong Optimis Kawasan Industri Seradang Terealisasi
Bappeda Tabalong saat melakukan paparan rencana kerja pembangunan kawasan industri(MI/DENNY SUSANTO)

 

PEMERINTAH Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tetap optimistis
rencana pembangunan kawasan industri Seradang dapat segera terealisasi, meski menghadapi banyak hambatan. Kawasan itu ditujukan untuk menopang pembangunan di Ibu Kota baru negara.

Di Kalsel, ada tujuh rencana kawasan prioritas yang hingga kini masih terganjal dan tidak berjalan sesuai rencana.

Fakta itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabalong, M Noor saat ekspose potensi Kabupaten Tabalong dalam menyongsong pembangunan Ibu Kota baru negara RI di Kalimantan Timur.

"Kami tetap optimistis pembangunan kawasan industri Seradang dengan
luas total mencapai 3.363 hektare dapat segera terwujud," ujarnya.

Kabupaten Tabalong, ungkap M Noor, mempunyai keunggulan geoposisi dan geoekonomi serta menjadi beranda depan Provinsi Kalsel. Daerah ini
berbatasan langsung dengan Ibu Kota baru negara di Penajam, Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kawasan Industri Seradang berada di lokasi yang stategis, yakni di jalur Trans Kalimantan meliputi lima desa di dua kecamatan yaitu Haruai dan Upau.

"Saat ini di sekitar wilayah Kawasan Industri Seradang sudah beroperasi sejumlah industri seperti tambang, semen juga ditopang
infrastruktur akses jalan, energi listrik serta jaminan keamanan
berinvestasi karena kawasan ini sudah ditetapkan sebagai kawasan industri sejak lama," tambahnya.

Hal serupa juga dikemukakan Bupati Tabalong, Anang Syakfiani, yang menegaskan pihaknya mulai mempersiapkan diri menjadi daerah penyangga
bagi Ibu Kota baru. "Kami membangun kawasan industri, pusat ekonomi dan agribisnis hingga bandara. Letak geografis Kabupaten Tabalong sangat strategis, berdekatan dengan Ibu Kota baru. Tabalong akan memainkan peran penting sebagai daerah penyangga Ibu Kota negara," tuturnya.

Sementara Mahyuni, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Sabtu
(30/10) mengatakan pihaknya berharap rencana pembangunan kawasan industri Seradang mendapat dukungan pemerintah pusat dan dimasukkan dalam Program Stategis Nasional (PSN) dalam rangka menyukseskan pembangunan Ibu Kota baru.

"Pembangunan kawasan industri ini juga sejalan dengan keinginan Pemprov Kalsel menjadi provinsi penyangga bagi IKN," tambahnya.

Menurut Mahyuni pembangunan sejumlah kawasan prioritas (kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus) di Kalsel masih menemui banyak hambatan. Setidaknya ada tujuh kawasan prioritas yang ada di Kalsel
tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

"Keberadaan kawasan industri dan ekonomi khusus di Kalsel masih terganjal beberapa kendala seperti belum adanya perusahaan pengelola kawasan industri itu sendiri," tegasnya.

Tujuh kawasan prioritas di Kalsel meliputi Kawasan Industri Jorong di Kabupaten Tanah Laut, Kapet Batulicin di Tanah Bumbu, dan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih di Kotabaru. Selain itu juga, Kawasan Industri Terpadu (KIT) Kabupaten Tapin, KIT Mantuil Kota Banjarmasin dan Kawasan Industri Seradang Tabalong.

Ada juga Kawasan Industri Tangga yang sedang dibangun di wilayah
Tanah Bumbu dengan progres yang cukup menjanjikan. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya