Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOORDINATOR Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle mengatakan tak ada gelombang panas terjadi di Sulawesi Utara (Sulut). "Informasi itu tidak benar, hoaks," kata Ben di Manado, Sabtu (23/10).
Beberapa hari lalu beredar pesan berantai yang meminta warga sedini mungkin mewaspadai gelombang panas di daerah itu. Dia menjelaskan gelombang panas tidak terjadi di Indonesia, dan berpotensi terjadi di Eropa dan Amerika, dan diindikasikan kenaikan lima derajat Celsius dari suhu rata-rata.
"Di Sulut suhu udara tertinggi di dua pekan terakhir yaitu 36 derajat Celsius, itu terjadi di Kabupaten Minahasa Utara," jelasnya.
Sementara di kabupaten dan kota lainnya, suhu udaranya berada pada kisaran 32-35 derajat Celsius. "Kami berharap warga tidak cepat mempercayai informasi-informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Masyarakat bisa mengakses kanal informasi yang disediakan BMKG untuk memastikannya," ajaknya.
Dua pekan terakhir ini, provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu merasakan panas terik. Padahal BMKG memperkirakan mulai awal Oktober ini telah memasuki periode musim hujan. (Ant/OL-15)
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved