Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Komoditas Sayuran di Pasar Cipanas Masih Fluktuatif

Benny Bastiandy
20/10/2021 14:27
Harga Komoditas Sayuran di Pasar Cipanas Masih Fluktuatif
Ilustrasi: Pasar tradisional siap-siap beralih ke digitalisasi pasar.(Antara )

HARGA berbagai komoditas sayuran di Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau masih mengalami fluktuasi. Namun rata-rata saat ini harganya mulai turun.

Eti Nurhayati, pedagang sayuran, mengatakan naik-turunnya harga sayuran relatif cukup cepat. Ia mencontohkan komoditas cabai merah tanjung yang beberapa hari sebelumnya di kisaran Rp36 ribu-Rp38 ribu per kilogram, saat ini di kisaran Rp30 ribu per kilogram.

Baca juga: Ketidakjelasan Bulog Serap Jagung 30.000 Ton bikin Petani Grobogan Kecewa

"Yang drastis itu harga tomat. Harganya sempat Rp12 ribu-Rp15 ribu per kilogram, sekarang sudah bisa Rp6 ribu per kilogram," terang Eti kepada Media Indonesia, Rabu (20/10).

Sementara, komoditas yang terpantau naik di antaranya cabai merah besar. Saat ini harganya kisaran Rp40 ribu-Rp50 ribu per kilogram. "Cabai rawit merah juga harganya naik, tapi sedikit," ucapnya.

Bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, biasanya permintaan berbagai komoditas kebutuhan masyarakat akan meningkat. Pasalnya, tak sedikit masyarakat yang memperingati Maulid Nabi dengan cara memasak untuk dibagikan.

Eti mengaku ada peningkatan permintaan tapi tidak terlalu signifikan. Bertepatan Maulid Nabi biasanya yang banyak dibeli tak jauh dari komoditas cabai.

"Iya, kalau muludan (Maulid) itu banyak hajatan. Ada peningkatan pembelian, tapi tidak terlalu banyak," jelasnya.

Pembeli di lapak dagangannya kebanyakan warga Cipanas dan sekitarnya. Namun untuk pelanggan tetap, kata Eti, biasanya pedagang sayuran keliling yang berjualan ke komplek-komplek perumahan.

"Kadang ada juga pembeli dari Jakarta. Mungkin mereka sedang liburan di Cipanas. Daripada makan di restoran, mungkin mereka memasak sendiri di vila yang disewa," kata Eti.

Kepala UPTD Pasar Cipanas, Heru Haerul Hakim, mengatakan pada dasarnya perkembangan harga kebutuhan masyarakat di Pasar Cipanas masih terpantau stabil. Artinya, tidak terjadi lonjakan permintaan yang berdampak melonjaknya juga harga.

"Rata-rata masih stabil. Ada beberapa yang naik atau turun tapi tidak terlalu signifikan," kata Heru.

Heru menjamin ketersediaan beragam komoditas hingga saat ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasokan pun terbilang cukup lancar dan aman.

"Kami selalu pantau perkembangan harga maupun stok setiap hari," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya