Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERCEPATAN vaksinasi covid-19 mengejar target capaian 50% hingga akhir bulan ini terus digencarkan berbagai elemen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Seperti dilakukan Polres Cianjur bekerja sama dengan DPRD setempat, Sabtu (16/10), yang menggelar vaksinasi dengan kuota 2.500 orang.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengatakan, target cakupan sasaran vaksinasi covid-19 kali ini sebanyak 2.500 orang. Namun Polres Cianjur menyiapkan sebanyak 4 ribu dosis untuk mengantisipasi membeludaknya masyarakat yang ingin divaksin.
"Silakan bagi masyarakat yang ingin divaksin mendaftarkan diri," kata Doni kepada wartawan ditemui di sela kegiatan di halaman DPRD Kabupaten Cianjur, Sabtu (16/10).
Doni mengaku pemberian vaksinasi covid-19 tidak hanya dilakukan kali ini saja. Ke depan, pemberian vaksin terus digencarkan agar cakupan sasaran di Kabupaten Cianjur terus bertambah.
"Sejauh ini cakupan sasaran vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur baru di kisaran 29%. Kita akan kejar terus target cakupannya sebesar 50% hingga akhir bulan ini sehingga bisa naik level," terang mantan Kapolres Tasikmalaya Kota ini.
Saat ini penilaian PPKM di Kabupaten Cianjur masih berada pada level 3. Doni berharap dengan bergeraknya semua elemen menggencarkan vaksin, maka penilaian PPKM akan kembali meningkat. "Semuanya bergerak. Pemkab Cianjur, Dinkes, Puskesmas, Polri, TNI. Hari ini (Sabtu) kita laksanakan dengan DPRD," pungkasnya.
Setali tiga uang dengan pernyataan Kapolres, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan, pun berharap dengan gencarnya vaksinasi, maka penilaian PPKM di Kabupaten Cianjur bisa meningkat karena sejauh ini masih terkendala di cakupan sasaran vaksin.
"Sekarang vaksinasi tidak hanya dilaksanakan di wilayah kota, tapi layanannya sudah ke semua pelosok desa. Ini tentu dalam rangka percepatan agar masyarakat Cianjur semuanya bisa tervaksin," terang Ganjar.
Di tempat terpisah, Puskesmas Cianjur Kota bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2KBP2A) Kabupaten Cianjur melaksanakan vaksinasi covid-19. Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Tumaritis itu berlangsung selama 3 hari yang dilaksanakan sejak Jumat (15/10) dan berakhir Minggu (17/10).
Petugas Penyuluh Lapangan Posyandu, Neng Sulianti, menjelaskan setiap kali pelaksanaan ditarget cakupan sasaran swbanyak 100 orang. Pada pelaksanaan kali ini, sasaran vaksinasi mencakup warga Kelurahan Sawahgede Kecamatan Cianjur.
"Kegiatannya selama tiga hari. Setiap hari kami targetkan bisa mencakup 100 orang," terang Sulianti, Sabtu (16/10).
Sejauh pelaksanaan, kata Sulianti, animo masyarakat mengikuti vaksinasi covid-19 cukup antusias. Masyarakat sudah menyadari betul pentingnya vaksinasi sebagai salah satu upaya mencegah penularan covid-19.
"Sangat bagus animo. Mereka sekarang sudah tahu pentingnya menjaga kesehatan, terutama di masa pandemi covid-19," tuturnya.
Sasaran vaksinasi meliputi kalangan lanjut usia, remaja, serta masyarakat umum. Pada prinsipnya, lanjut Sulianti, vaksinasi covid-19 saat ini diprioritaskan bagi anggota keluarga. "BKKBN (Dinas P2KBP2A) sedang me-launching vaksin keluarga. Jadi sasarannya lebih diutamakan bagi keluarga," pungkasnya. (BB/OL-10)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Sekalipun hingga kini di Kabupaten Majalengka belum ada kasus, namun Karna tetap meminta kepada dinas terkait untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pemkot Cirebon menggiatkan kembali penggunaan masker dan vaksinasi
Ia dinyatakan positif covid-19 bulan lalu dan hingga kini fisiknya belum kembali seperti semula
Laman resmi Liga Inggris menyatakan keputusan itu ditempuh setelah skuad Watford dilanda banyak kasus Covid-19.
Percepatan vaksinasi diharapkan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.
Program, Capaian, dan Layanan, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved