Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Di Kupang Hampir Mencapai 80

KOTA Kupang, Nusa Tenggara Timur hampir mencapai target pemberian vaksin covid-19 dosis pertama kepada 80% penduduk. Hingga Minggu (10/10), cakupan vaksinasi di Kota Kupang tercatat 79,50% atau 265.245 orang dari target 333.628 orang.

Namun tidak demikian dengan vaksin dosis dua. Hingga kini vaksinasi covid-19 dosis kedua masih jauh dari target yakni 47,54% atau 158.631 orang.

Cakupan vaksinasi dosis pertama dipastikan menembus 80% pekan ini pascavaksinasi massal yang akan digelar pada Kamis (14/10). "Kami mengajak bapak dan ibu agar dapat bergabung dengan vaksinasi massal yang digelar pada 14 Oktober," ajak Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.

Menurutnya, vaksinasi massal tersebut akan digelar bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kupang dan KKP Pelabuhan Kelas III Kupang khusus vaksin sinovac dosis pertama dan dosis kedua.

Sedangkan vaksinasi di NTT untuk dosis pertama sampai Sabtu (9/10) telah mencapai 32,56% atau 1.247504 orang dari target 3.831.439 orang, dan vaksinasi dosis kedua 17,38% atau 666.028 orang. Di tingkat provinsi, vaksinasi dosis pertama yakni lansia telah mencapai 16,44%, masyarakat umum dan rentan 27,75%, petugas publik 110,52%, SDM kesehatan 133,24%, dan anak usia 12-17 tahun 4,13%.

Sementara itu, jumlah kasus covid-19 di NTT masih 471 orang terbanyak di Kota Kupang 83 orang, Timor Tengah Utara 57 orang, Manggarai 48 orang, dan Malaka 36 orang. Kasus terendah di Sumba Barat, Manggarai Timur dan Flores Timur masing-masing empat orang.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT Semual Halundaka mengatakan pada Sabtu tercatat tambahan hanya 48 kasus dari 4.619 spesimen swab yang diperiksa di laboratorium dan pasien sembuh 39 orang.

"Positif rate hari ini 1,04 persen," ujarnya. Sedangkan pasien meninggal sejak awal pandemi di NTT sampai saat ini sebanyak 1.310 orang, terbanyak dari Kota Kupang sebanyak 329 orang, Sumba Timur 123 orang, dan Manggarai 109 orang. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso