Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Stok Vaksin di Cianjur Mencukupi Kebutuhan Sepekan ke Depan

Benny Bastiandy
03/10/2021 12:15
Stok Vaksin di Cianjur Mencukupi Kebutuhan Sepekan ke Depan
Pelajar mendapatkan vaksinasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat(MI/BENNY BASTIANDY)

STOK vaksin di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat ini mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan sepekan ke depan. Pemkab Cianjur pun siap mengajukan
kembali seandainya stok mulai menipis.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menjelaskan ketersediaan vaksin saat ini lebih kurang 35 ribu dosis. Stoknya dari berbagai jenis.

"Untuk Sinovac ada sekitar 25 ribuan dosis, kemudian Moderna ada 10 ribu dosis, AstraZeneca juga ada," kata Irvan, Minggu (3/10).

Dengan estimasi cakupan vaksinasi rata-rata 6.600 suntikan per hari, kata Irvan, stok vaksin yang tersedia saat ini mencukupi untuk sepekan ke depan. Stok yang tersedia saat ini secara bertahap disalurkan ke setiap puskesmas serta sentra layanan vaksinasi covid-19.

"Jadi untuk seminggu ke depan cukup lumayan aman. Kita selesaikan
pertengahan minggu ini. Lalu kita ajukan kembali untuk pasokannya," terang Irvan.

Sasaran yang jadi prioritas vaksin saat ini sesuai arahan pemerintah pusat lebih condong ke kelompok masyarakat rentan. Di antaranya seperti ibu hamil, disabilitas, maupun lanjut usia.

"Namun di sisi lain, saat ini kita sedang berupaya mempercepat cakupan
vaksinasi. Jadi dengan strategi tetap mengutamakan kalangan masyarakat
rentan, tapi semua sasaran kita layani saat ingin divaksin," pungkasnya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menambahkan secara akumulasi, hingga saat ini cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua mencapai sekitar 32%. Untuk dosis pertamnya di kisaran 20%.

"Untuk stok insya Allah aman," ungkap Herman.

Percepatan vaksinasi terus dilakukan Pemkab Cianjur bersama elemen lainnya seperti TNI dan Polri. Langkah itu dilakukan agar cakupan vaksinasi bisa terus meningkat sesuai target.

"Indikator penilaian level PPKM kita tinggal di cakupan vaksinasinya.
Mudah-mudahan bisa mencapai target," tegas Herman.

Saat ini Kabupaten Cianjur masih berada pada PPKM level 2 dengan angka
penambahan kasus konfirmasi positif baru (positivity rate) yang terus
melandai. Namun Herman mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol
kesehatan covid-19 dengan menerapkan 5M.

"Tetap selalu pakai masker saat beraktivitas, jaga jarak, hindari
kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya