Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyatakan dari 124 objek wisata yang mengajukan pembukaan, telah lolos 50 destinasi wisata. Pembukaan akan tetap dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas Wakhyono mengatakan bahwa di daerahnya tercatat
ada 124 objek wisata berbagai jenis. "Dari 124 destinasi wisata yang ada di Banyumas, 50 objek wisata di antaranya telah lolos verifikasi.
Lolosnya objek wisata tersebut didasarkan pada sarana dan prasarana
prokes di lokasi wisata," jelasnya, Senin (27/9).
Menurutnya, ada destinasi wisata yang telah mendapatkan sertifikat
ceanliness, health, safety and evironment (CHSE) dari Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Objek wisata yang sudah lolos verifikasi, boleh buka pada saat Banyumas turun level 2 atau saat ada kebijakan khusus pembukaan objek wisata," tambah Wakhyono.
Dia mengatakan bahwa banyak objek wisata swasta yang juga mengantongi
CHSE dari Kemenparekraf. "Untuk memperoleh sertifikat CHSE, ada 83
indikator yang harus dipenuhi. Sebetulnya, destinasi wisata yang mendapatkan CHSE sudah sangat siap dibuka," tandasnya. (N-2)
Biasanya, wisata alam ini ada di kawasan taman nasional, dengan tujuan menikmati keindahan, ketenangan, serta suasana segar dari alam.
Wisata ini mengandalkan sumber daya alam sebagai daya tarik utama, baik yang masih alami maupun yang sudah dikelola secara ramah lingkungan.
Daerah yang mengalami lonjakan kunjungan adalah Kalimantan, dengan peningkatan hingga 200 persen.
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Biasanya, wisata alam akan menyuguhkan keindahan alam asli, bukan buatan manusia, serta memiliki suasana yang asri, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Lestari Moerdijat mengatakan inisiatif masyarakat berkesenian harus mendapat dukungan demi melestarikan kebudayaan nasional yang mampu memperkuat identitas dan persatuan bangsa.
SEJUMLAH warga di Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan harga beras yang melonjak. Di sisi lain, beras premium menghilang dari pasaran.
WARGA di Banyumas, Jawa Tengah, melakukan aksi protes terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mengumumkan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
DINAS Pendidikan Banyumas, Jawa Tengah, mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan tingginya angka anak putus sekolah di wilayahnya.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved