KASUS harian covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menurun. Masyarakat tetap diingatkan bahwa pandemi telah berakhir.
Mengantisipasi ledakan kasus positif berulang, setiap hari, personel dari Direktorat Binmas dan Ditsamapta Polda NTT, secara bergilir mendatangi komunitas warga untuk menanamkan disiplin protokol kesehatan (prokes) covid-19.
Anggota polisi tersebut mengajak warga agar tidak lengah menerapkan prokes yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah. "Kita berkeliling untuk memberikan imbauan prokes agar masyarakat tetap memakai masker dan kegiatan masyarakat agar tidak berkerumun untuk mencegah penyebaran covid-19," kata Aiptu Rikardus Allen Farchy yang memimpin patroli Ditsamapta, Senin (27/9).
Ditsamapta menggelar patroli dialogis mengunakan satu kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda dua Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC), satu roda empat Pengurai Massa (Raisa). Menurutnya, patroli menyasar lokasi-lokasi yang dinilai rawan terjadinya kerumunan massa seperti pertokoan, perbankan dan terminal angkutan kota.
Selain itu, personel Ditbinmas mendatangi lokasi pangkalan ojek, tidak hanya memberikan edukasi prokes tetapi juga membagikan masker secara gratis. "Kita juga menegur pelanggar prokes, didominasi warga yang tidak menjaga jarak dan memakai masker", jelasnya.
"Kepada tukang ojek, kami imbau agar selalu memakai masker, jaga kebersihan di lingkungan pangkalan ojek, serta meningkatkan kewaspadaan dan berhati hati saat berkendara," kata Kasibinkommas Subditpolmas Ditbinmas Polda NTT AKP Yunior T Duil.
Sebelumnya, polisi juga memberikan edukasi prokes di beberapa tempat seperti perkantoran, pertokoan hingga pasar tradisional.
Kasus Covid-19
Sementara itu, kasus harian covid-19 di NTT terus berkurang. Pada Minggu (26/9) tercatat tambahan 64 kasus baru dengan positivity rate 1,29% dan
pasien sembuh sebanyak 110 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT, Semuel Halundaka menyebutkan kasus aktif covid-19 di daerah itu tercatat
sebanyak 943 orang, terbanyak di Kota Kupang 174 orang dan terendah di Flores Timur sebanyak dua orang.
Sedangkan vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua telah mencapai 13,96% atau 534.847 orang. Sedangkan realisasi vaksin dosis pertama
sebanyak 1.124.054 orang (29,34%) dari sasaran 3.831.439 orang, artinya masih ada 3.296.592 orang atau (80,04%) belum menerima vaksin dosis
kedua.
Sedangkan dari 22 kabupaten dan kota, baru Kota Kupang yang telah mencapai target vaksinasi dosis pertama yakni 75,43% untuk dosis
pertama. Cakupan vaksinasi dosis pertama terendah di Malaka sebanyak 14,17%. Untuk Vaksinasi dosis kedua, tertinggi di Kota Kupang 43,44% dan
terendah di Manggarai Timur 6,73%. (OL-13)
Baca Juga: KPK Diharap Ungkap Semua Dugaan Rasuah Azis Syamsuddin