Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Menilik Profil Usaha Toko Obat Megah Sakit yang Sudah Kantongi CDOB dari BPOM

Ghani Nurcahyadi
24/9/2021 23:09
Menilik Profil Usaha Toko Obat Megah Sakit yang Sudah Kantongi CDOB dari BPOM
Suasana toko obat Megah Sakti(Dok. Megah Sakti)

MEMBUKA usaha di bidang obat-obatan seperti herbal atau suplemen, vitamin, dan obat-obat bebas atau OTC menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Sebab, sakit merupakan hal yang umum terjadi terhadap setiap orang, dan setiap orang sakit pasti butuh obat. Bahkan orang sehat pun membutuhkan suplemen dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, apalagi saat pandemi Covid-19 saat ini. 

Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dibutuhkan penyediaan obat berkualitas. Kualitas obat tersebut harus dijamin dari mulai produksi hingga mencapai masyarakat atau konsumen. Industri farmasi menyalurkan produknya menggunakan jasa distributor atau disebut juga Pedagang Besar Farmasi (PBF).

PBF memiliki wewenang untuk menyalurkan obat ke antar PBF atau PBF cabang lainnya dan fasilitas kefarmasian (apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, dan toko obat).

Semua pihak yang terlibat dalam proses distribusi Obat dan atau Bahan Obat harus menerapkan prinsip kehati-hatian (due diligence) dengan mematuhi prinsip CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik), misalnya dalam prosedur yang terkait dengan kemampuan telusur dan identifikasi risiko. 

CDOB adalah cara distribusi/ penyaluran obat dan/ atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya.

Tujuan CDOB adalah untuk menjamin dan memastikan bahwa distribusi/ penyaluran obat/bahan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya. Selain itu juga berupaya untuk mengantisipasi pemalsuan obat dan / atau bahan obat serta beredarnya obat palsu yang dapat merugikan dan/atau bahkan berisiko timbulnya korban jiwa.

Prinsip-prinsip Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) berlaku untuk aspek pengadaan, penyimpanan, penyaluran termasuk pengembalian obat dan/atau bahan obat dalam rantai distribusi.

Salah satu PBF yang sekaligus apotik yang sudah menjalankan bisnis ini selama puluhan tahun adalah Megah Sakti yang beralamat di Jln. Duyung No. 84 D-C, Medan. Sejak1997, Mega Sakti sudah memasarkan produk obat-obat bebas (OTC), suplemen, vitamin, dan juga obat-obat herbal dari China, dan bahkan produk-produk consumer goods. 

 “Usaha ini saya geluti sejak 1997 secara offline dengan tujuan  untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat, apalagi di masa-masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ujar Owner Megah Sakti, Mercu Ganis. 

Baca juga : Milenial Sumut Mulai Gandrungi Investasi Pasar Modal

Megah Sakti kemudian mulai konsen ke bisnis penjualan online sejak 2019.  Obat-obat yang dijual di tokoh online Megah Sakti ini sangat lengkap, sehingga sangat membantu para customer saat membutuhkan obat-obat yang mereka cari. 

Salah satu obat OTC yang dijual di toko online Megah Sakti adalah Rohto eye flush/cairan pencuci mata. Obat tetes mata ini bermanfaat untuk membersihkan mata, menyejukkan dan menyegarkan kembali mata yang lelah. Selain itu, obat ini juga bermanfaat untuk meringankan iritasi ringan pada mata yang disebabkan oleh udara berdebu atau berasap, mengemudi atau pekerjaan yang memerlukan penglihatan dekat. 

Obat lainnya yang merupakan obat herbal yang dijual Megah Sakti adalah Manjakani Putri Deli. yang bermanfaat untuk obat keputihan.  Pil ini juga merupakan jamu khusus wanita yang ingin merawat organ kewanitaannya dari dalam.

“Semua obat-obat yang kami pasarkan juga telah memiliki ijin BPOM, termasuk obat-obat China, sehingga sangat aman jika digunakan,” kata Mercu Ganis. 

Megah Sakti juga sudah memiliki sertifikat CDOB dari BPOM. |Menurut Mercu, Badan Pengawas Obat dan Makanan ini telah melihat langsung ke kantor Megah Sakti bagaimana cara penyimpanan obat yang dilakukan.

“BPOM melihat penyimpanan obat yang kami lakukan tertata rapi dan berada dalam suhu ruangan 28 derajat atau sesuai standar BPOM. Untuk obat-obat luar dan obat makan, penyimpanannya juga dilakukan terpisah,” tuturnya.

Begitu juga dalam hal pengiriman obat, menurut Mercu, pengemasan dilakukan dengan rapi dan higienis. Untuk kategori produk yang gampang pecah dan penyok akan diberikan free bubble. Pengiriman juga dilakukan secara fast delivery karena terkait kesehatan. 

“Jadi, kami selalu melakukan pengemasan yang rapi dan cepat. Dalam pengemasan kita juga selalu prokes dengan menggunakan hand sanitizer dan masker. Karena produk-produk kita terkait kesehatan, kita benar-benar pegang prokes,” tukasnya. 

Untuk harga, Mercu memastikan bahwa harga produk-produk obat yang dijual Megah Sakti di online ini sangat kompetitif. 

“Harga kita di online kompetitif dan ramah kantong,” katanya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik