Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEJUMLAH warga, yang pemukimannya dilanda banjir di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng ) mulai mengeluhkan gatal-gatal. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Irma Afsesta, usai memeriksa kondisi kesehatan warga, Rabu (22/9).
Menurutnya, warga yang berada di pemukiman belakang PDAM, khususnya yang berusia dewasa, mengaku banjir, yang telah terjadi selama sepekan terakhir, menyebabkan gatal-gatal pada tubuh mereka.
"Untuk itu, kami melakukan pelayanan kesehatan dari pintu ke pintu. Karena mereka ini juga kesulitan untuk akses keluar rumah karena ingin tetap bertahan dalam rumah," kata Irma.
Baca juga: Awal Musim Hujan, Tujuh Desa di Klaten Alami Kekeringan
Selain gatal-gatal, warga setempat juga mengeluh penyakit rematik dan asam urat. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya warga yang mengalami diare.
"Ada juga beberapa warga yang ketika kita periksa, tensinya tinggi. Untuk itu, kami berikan mereka ini obat-obatan serta vitamin," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, selama pihaknya memeriksa kondisi kesehatan warga di wilayah tersebut, pihaknya belum menemukan adanya anak-anak yang terkena penyakit akibat banjir.
"Sejauh ini, anak-anak masih dalam kondisi sehat, tidak ada yang terjangkit penyakit. Kami juga memberikan anak-anak vitamin, agar mereka tetap sehat," terangnya.
Penyakit yang kerap terjadi pada saat banjir, lanjut Irma, tidak hanya gatal-gatal serta diare saja. Penyakit ISPA juga bisa menjangkit warga yang berada di lokasi banjir.
"Untuk itu, kami meminta kepada seluruh warga yang terdampak banjir, jika mulai merasa ada gejala, baik itu diare dan sebagainya, dapat segera ke fasilitas kesehatan terdekat," pungkasnya.
Seperti diketahui, sudah sepekan ini, warga yang berada di bantaran Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, pemukimannya tergenang banjir setinggi 50 sentimeter.
Bahkan, sebagian warga yang berada di jalan S Parman, belakang pasar PU terpaksa mengungsi , begitu juga warga yang berada di Jalan Mendawai. (OL-1)
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
Jumlah anak berisiko stunting di Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya yakni 19 anak yang tersebar di tujuh kelurahan.
Peninjauan jalan rusak di Lingkar Luar Palangka Raya untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Peninjauan tersebut, dipimpin oleh Dirreskrimsus Polda Kalteng Kombes Pol Dr. Rimsyahtono dan diikuti para personel Ditreskrimsus yang terlibat operasi Satgas Pangan, Rabu (5/3).
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika yang melibatkan warga sipil, narapidana, serta oknum petugas rutan.
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh genangan air yang terus meningkat
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Proposal tersebut merupakan syarat administrasi untuk dapat direalisasikannya pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1 pada Tahun 2025.
Pemerintah Kotim kini berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Pengendalian karhutla merupakan salah satu program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030.
Gubernur berharap dengan adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved