Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pengelola Kawasan Wisata Di Lembang Fokus Terapkan Regulasi

Depi Gunawan
21/9/2021 18:08
Pengelola Kawasan Wisata Di Lembang Fokus Terapkan Regulasi
Pengunjung tempat wisata The Lodge Maribaya Lembang belum sepenuhnya normal.(MI/Depi Gunawan)

PENGELOLA kawasan wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat merasa saat ini belum saatnya mengejar target kunjungan wisatawan dalam jumlah yang banyak. Pasalnya, pengelola baru saja melakukan uji coba pembukaan dengan menerapkan protokol kesehatan menggunakan aplikasi PeduliLindungi pascadiizinkannya destinasi wisata menerima kunjungan di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Jadi sekarang untuk konsentrasi kita belum ke profit oriented, yang penting secara prokes dan regulasi kita ikuti dulu karena memang ini masih dalam tahap uji coba," ucap Manajer Operasional The Lodge Maribaya Reno Supra, Selasa (21/9).

Apalagi, lanjut dia, jumlah wisatawan yang berkunjung ke The Lodge Maribaya juga belum sepenuhnya normal seperti biasa. Reno menyebutkan, total pengunjung yang datang masih dibawah seribu orang perhari.

"Kunjungan belum signifikan, bahkan untuk sampai 100 orang pengunjung yang datang butuh antara 2-3 jam. Seperti dilihat sekarang tingkat kunjungan belum seramai seperti sebelumnya, memang masih perlu waktu untuk kembali normal," ujarnya.

Seminggu lebih uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi, dia mengatakan, bahwa masih ada pengunjung yang kesulitan saat log in lantaran pengaruh cuaca dan sinyal. Solusinya, pihaknya menduplikat secara manual data base pengunjung berikut dengan sertifikat vaksinasi.

"Karena uji coba lebih fokus ke aplikasi dan pengecekan masyarakat yang sudah divaksin. Memang di aplikasi itu, pada jam-jam tertentu kita pernah gagal log in karena pengaruh cuaca dan sinyal," bebernya.

Sejumlah pengunjung yang ditolak masuk ke area wisata bisa memahami aturan PeduliLindungi bahwa pengunjung yang dibolehkan berwisata hanya yang sudah divaksin.

Di sisi lain, pihaknya masih kebingungan dengan aturan anak di bawah usia 12 tahun yang dilarang masuk ke objek wisata. Sebagai alternatifnya, wisatawan diarahkan langsung menuju ke area restoran.

"Selama belum ada aturan baku maka disesuaikan saja. Jika gagal masuk objek wisata, pengunjung hanya bisa ke restoran saja. Ketika ditolak masuk, mereka mau mengerti," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya