Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ditreskrimsus Polda Jabar Ungkap Lima Kasus Terkait Covid-19

Naviandri
21/9/2021 18:00
Ditreskrimsus Polda Jabar Ungkap Lima Kasus Terkait Covid-19
Kasus kartu vaksin Covid-19 palsu yang diungkap Polda Jabar.(ANTARA/Raisan Al Farisi)

SEJAK munculnya pandemi Covid-19, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat (Jabar) telah mengungkap lima kasus berkaitan dengan Covid-19 dan membekuk 10 pelaku. Kelima kasus yang berhasil ditangani itu diantaranya terkait kelangkaan oksigen, penimbunan obat Covid-19, pengamanan bantuan sosial terkait dengan bantuan sosial dari Kementrian Sosial, dan sindikat pembuat sertifikat vaksinasi illegal.

"Selama tiga bulan bertugas di Polda Jabar, kami mencanangkan 100 hari kerja program kegiatan Ditreskrimsus Polda Jabar. Ada beberapa kasus menonjol yang kami tangani" ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arif Rachman di Bandung, Selasa (21/9).

Pengungkapan yang berkaitan dengan pandemi ini, kata dia, merupakan komitmen dari Polda Jabar untuk sedikit meringankan beban masyarakat yang kesulitan saat pandemi.

"Itulah bentuk komitmen kami dan sudah kami buktikan, di mana episentrumnya selama Covid itu adalah kelangkaan obat sudah kami ungkap, masalah oksigen, baksos untuk warga terdampak dan sertifikat vaksin ilegal," katanya.

Pihaknya pun meminta masyarakat agar ikut berperan aktif,  menginformasikan ke Polda Jabar jika menemukan pelanggaran hukum selama pandemi. Kolaborasinya dari masyarakat sangat diharapkan sehingga bisa lebih cepat lagi bekerja, untuk mengungkap demi kemaslahatan untuk masyarakat.

Sementara itu, Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan reward kepada Ditreskrimsus Polda Jabar atas semua pencapaian selama ini. Seperti yang dikatakan Direktur Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan menilai, pengungkapan yang dilakukan Polda Jabar berkaitan dengan pandemi Covid-19 sangat membantu warga.

"Kasus sertifikat vaksin ilegal kemarin, kita tidak pernah membayangkan bagaimana itu bisa ada, tapi ternyata ada sindikat yang membuat itu dan kerja cepat yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Jabar dan banyak diapresiasi masyarakat," tandasnya.

Edi pun mendorong Polda Jabar untuk terus melakukan pengawasan terkait permasalahan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. "Jadi jangan puas dengan capaian yang ada saat ini, harus terus bekerja dan melakukan pengawasan di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.(OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik