Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Sidoarjo Kurang dari 50%

Heri Susetyo
18/9/2021 17:01
Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Sidoarjo Kurang dari 50%
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 kepada ibu hamil di RSUD Sidoarjo.(Antara)

MESKI sudah dilakukan upaya percepatan, namun capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo masih sekitar 46,55%. Lalu, vaksinasi covid-19 dosis kedua baru mencapai 23%.

Akibat capaian vaksinasi yang relatif rendah, wilayah Sidoarjo masuk dalam level 3 berdasarkan asesmen Kementerian Dalam Negeri. Padahal, menurut asesmen Kementerian Kesehatan, Sidoarjo sudah berada di level 1.

"Alhamdulillah perkembangan kita (penanganan covid-19) cukup membanggakan. Namun, ada aturan baru dari Menteri Dalam Negeri," ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Sabtu (18/9).

Baca juga: Penyelewengan Booster Vaksin Masih Marak, Terbanyak di Jawa Timur
 
Muhdlor menilai aturan baru Menteri Dalam Negeri meliputi ketentuan capaian vaksinasi 50% untuk bisa ke level 1. Setiap daerah diberi waktu hingga akhir September untuk bisa menurunkan level.
 
"Saya optimistis bisa mencapai 50%, karena stok vaksin banyak," pungkasnya.

Selain berupaya mencapai vaksinasi dosis pertama, Pemkab Sidoarjo kembali menggencarkan vaksin untuk kalangan lanjut usia (lansia). Pasalnya, aturan baru Menteri Dalam Negeri juga menekankan vaksinasi covid-19 bagi kaum lansia.

Baca juga: Polisi Sampaikan Pesan Prokes dan Bagi Masker Saat Operasi Yustisi

Muhdlor mengaku sudah membentuk tim untuk pelaksanaan vaksinasi ke desa dengan target kalangan lansia. Apalagi, banyak lansia yang kesulitan mendatangi lokasi vaksinasi covid-19 massal.

"Kita optimis capaian vaksinasi seperti yang disyaratkan Menteri Dalam Negeri, bisa tercapai dua atau tiga hari ke depan,"  imbuh Muhdlor.

Adapun jumlah warga Sidoarjo yang ditargetkan untuk divaksin covid-19 sekitar 1,6 juta orang. Sementara itu, vaksin yang sudah disuntikkan untuk dosis pertama dan kedua baru mencapai 1,2 juta orang.(OL-11) 
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya