Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEBANYAK 59 dari 217 sekolah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah memenuhi syarat untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Sekolah yang memenuhi syarat PTM terdiri dari 31 SD dan 28 SMP, dijadwalkan akan menggelar PTM terbatas mulai 20 September 2021.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Kupang, Dumul Djami mengatakan PTM tahap pertama ini, khusus siswa SD kelas 1, dan kelas 5 khususnya peserta asesmen nasional sebanyak 35 orang.
Untuk siswa SMP dibatasi hanya kelas 1, dan kelas 2 khusus bagi siswa peserta asesmen nasional sebanyak 50 orang. "Pembelajaran Tatap Muka Terbatas maksimal 50 persen dari tota peserta didik di kelas," kata Dumul Djami, lewat keterangan tertulis, Kamis (16/9).
Menurutnya, siswa SD yang mengikuti PTM maksimal 14 orang mulai pukul 08.00-10.20 Wita dan siswa SMP maksimal 16 orang mulai pukul 08.00-11.20 Wita.
Selama berlangsungnya pembelajaran tatap muka tahap pertama ini, tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keseluruhan proses pembelajaran sampai 30 Oktober 2021.
"Jika menurut hasil penilaian, sekolah mengabaikan protokol kesehatan maka pembelajaran tatap muka dicabut dan kembali ke pembelajaran daring," ujarnya.
Dia menambahkan, jika status covid-19 di Kota Kupang terus menurun, PTM akan dilanjutkan dengan siswa kelas 2 SD dan kelas 3 SMP. Adapun peran satgas covid-19 ialah memastikan seluruh perlengkapan kesehatan tersedia dan cukup, mengawasi siswa agar disiplin dan taat protokol kesehatan, memastikan tidak ada kantin yang buka di sekolah, dan mengontrol agar tidak ada kerumuman.
Sementara itu, kasus covid-19 di Kota Kupang masih fluktuatif. Sampai Kamis siang, tercatat 307 kasus aktif, namun masih 633 spesimen swab menunggu giliran untuk diperiksa di laboratorium. Pemerintah Kota Kupang terus mengingatkan warga taat terhadap protokol kesehatan agar pandemi covid-19 dapat dikendalikan. (OL-13)
Baca Juga: Pemkot Cirebon Bersiap Hadapi Bencana saat Musim Hujan
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
TK di Kupang ini adalah sekolah ke-5 yang dibangun oleh Timothy Ronald dan Agatha Chelsea.
Sebuah pabrik konsentrat mangan senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp31,1 miliar, mulai dibangun di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved