Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Baru 59 dari 217 Sekolah di Kota Kupang Penuhi Syarat PTM

Palce Amalo
16/9/2021 11:50
Baru 59 dari 217 Sekolah di Kota Kupang Penuhi Syarat PTM
Simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah, Kota Kupang, NTT.(MI/Palce Amalo)

SEBANYAK 59 dari 217 sekolah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah memenuhi syarat untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Sekolah yang memenuhi syarat PTM terdiri dari 31 SD dan 28 SMP, dijadwalkan akan menggelar PTM terbatas mulai 20 September 2021.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Kupang, Dumul Djami mengatakan PTM tahap pertama ini, khusus siswa SD kelas 1, dan kelas 5 khususnya peserta asesmen nasional sebanyak 35 orang.

Untuk siswa SMP dibatasi hanya kelas 1, dan kelas 2 khusus bagi siswa peserta asesmen nasional sebanyak 50 orang. "Pembelajaran Tatap Muka Terbatas maksimal 50 persen dari tota peserta didik di kelas," kata Dumul Djami, lewat keterangan tertulis, Kamis (16/9).

Menurutnya, siswa SD yang mengikuti PTM maksimal 14 orang mulai pukul 08.00-10.20 Wita dan siswa SMP maksimal 16 orang mulai pukul 08.00-11.20 Wita.

Selama berlangsungnya pembelajaran tatap muka tahap pertama ini, tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keseluruhan proses pembelajaran sampai 30 Oktober 2021.

"Jika menurut hasil penilaian, sekolah mengabaikan protokol kesehatan maka pembelajaran tatap muka dicabut dan kembali ke pembelajaran daring," ujarnya.

Dia menambahkan, jika status covid-19 di Kota Kupang terus menurun, PTM akan dilanjutkan dengan siswa kelas 2 SD dan kelas 3 SMP. Adapun peran satgas covid-19 ialah memastikan seluruh perlengkapan kesehatan tersedia dan cukup, mengawasi siswa agar disiplin dan taat protokol kesehatan, memastikan tidak ada kantin yang buka di sekolah, dan mengontrol agar tidak ada kerumuman.

Sementara itu, kasus covid-19 di Kota Kupang masih fluktuatif. Sampai Kamis siang, tercatat 307 kasus aktif, namun masih 633 spesimen swab menunggu giliran untuk diperiksa di laboratorium. Pemerintah Kota Kupang terus mengingatkan warga taat terhadap protokol kesehatan agar pandemi covid-19 dapat dikendalikan. (OL-13)

Baca Juga: Pemkot Cirebon Bersiap Hadapi Bencana saat Musim Hujan

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya