Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BIN Gelar Vaksinasi Sasar 6.000 Pelajar di Kota Tasikmalaya

Kristiadi
13/9/2021 15:50
BIN Gelar Vaksinasi Sasar 6.000 Pelajar di Kota Tasikmalaya
Siswa takut jarum suntik sedang diupayakan untuk disuntik tenaga kesehatan.(MI/Kristiadi)

PEMERINTAH menggelar deklarasi vaksinasi bagi pelajar secara serentak se-Indonesia yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo secara virtual. Pelaksanaan vaksinasi terhadap pelajar di Kota Tasikmalaya terpusat di SMAN 1 Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan sasaran target 6.000 peserta.

Kegiatan vaksinasi terhadap pelajar ini dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dengan target pelajar SMAN 1, SMAN 5, SMAN 9, SMA dan SMK Muhammadiyah, SMA Pasundan 1, MA, NU dan SMK Periwatas secara massal dan menerapkan protokol kesehatan. Saat vaksinasi, ada beberapa siswa yang harus menjalani perawatan di ruang Mini ICU karena lemas, pusing setelah divaksin dan ada seorang siswa yang takut jarum suntik.

Kepala BIN Jabar (Kabinda Jabar) Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Kota Tasikmalaya akan terus dilakukan sampai akhir tahun 2021 untuk mencapai 70% kekebalan komunal atau herd immunity. Karena, vaksinasi yang menyasar 6.000 pelajar ini juga dilaksanakan secara door to door.

"Kegiatan vaksinasi terhadap pelajar SMP dan SMA di Kota Tasikmalaya sekarang sasaran target 6.000 orang termasuk masyarakat akan dilakukannya secara door to door yang mana mereka masih ragu-ragu melaksanakan vaksin dan pelaksanaan akan terus dilakukan sesuai jadwal. Karena, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan sekarang ini berada di SMPN 3 dan pondok pesantren Bahrul Ulum," katanya, Senin (13/9/2021).

Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara door to door selama ini akan mendatangi rumah ke rumah terutama warga yang masih ragu melakukan vaksin dan sekarang masih fokus terhadap pelajar lebih dahulu guna capaian di Kota Tasikmalaya pada akhir bulan Desember 2021 tercapai 70%. Namun, pelaksanan vaksinasi sendiri akan terus dilakukan dengan sasaran target 6.000 pelajar.

Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, vaksinasi yang dilakukan bagi pelajar SMA sekarang terpusat di SMAN 1 dan penyebaran Covid-19 sampai sekarang masih dirasakan oleh masyarakat dan untuk kegiatan sendiri merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi mereka dari virus. Karena, seorang yang telah mendapat vaksin Covid-19 dapat melindungi orang di sekitar terutama kelompok yang sangat berisiko seperti lansia dan anak-anak. 

"Kegiatan vaksinasi yang dilakukan terhadap pelajar SMP, SMA dan SMK untuk mendorong terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah memberikan informasi secara virtual kepada Presiden Jokowi bahwa pandemi Covid-19 di wilayah Kota Tasikmalaya telah terkendali, Ini dibuktikan dengan melandainya kasus terkonfirmasi positif dan sekarang kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 14.564 kasus di antaranya 13.908 orang sembuh (95,71%), 91 orang masih menjalani perawatan (0,62%), 535 orang meninggal dunia (3,62%). (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya