Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Polres Kudus Gelar Vaksinasi Massal Bagi Santri di Kudus

Jamaah
07/9/2021 15:55
Polres Kudus Gelar Vaksinasi Massal Bagi Santri di Kudus
Salah satu santri di Kudus suntik vaksin dalam vaksinasi serentak di pondok pesantren dan rumah ibadah yang digelar Polres Kudus.(MI/Jamaah)

POLRES Kudus terus menggelar vaksinasi masal sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19. Seperti yang berlangsung dalam vaksinasi merdeka yang menyasar terhadap ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) El Fath El Islami Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Selasa (7/9/2021).

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma saat meninjau kegiatan vaksinasi menyebut, vaksinasi berlangsung selama dua hari mulai Senin (6/9) hingga dan Selasa (7/9). Dengan total kuota 500, yang ditargetkan kepada santri dan beberapa warga sekitar.

"Hari ini ada jatah 250. Dan kemarin, Senin 250. Jadi total kami siapkan 500 untuk santri," katanya.

AKBP Aditya surya Dharma menambahkan, vaksinasi di lingkup pesantren adalah upaya mendukung segera terbentuknya Herd Immunity. Untuk itu, program vaksinasi merdeka tersebut bakal berkelanjutan. Tak hanya di satu pondok pesantren saja.

"Untuk hari ini santri Ponpes El Fath El Islami. Ke depan akan menyasar Ponpes lain. Ini berkelanjutan selama vaksin ready," terangnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes El Fath El Islami KH. Sa'aduddin Annasih mengapresiasi program vaksinasi bagi kalangan pesantren itu. Sebab hal tersebut bentuk kepedulian pemerintah kepada pesantren. "Jadi ini kami acungi jempol kepada Polri dan Staf Khusus Presiden RI," jelasnya.

Selain diperuntukkan untuk santri di ponpes tersebut, vaksinasi juga diperuntukkan bagi warga dan santri ponpes lain. "Ada beberapa warga sekitar yang kami berikan kesempatan. Ada pula beberapa pengasuh pesantren sekitar yang mengikutsertakan divaksin di sini. Dan melihat data masih, ya kami perbolehkan," tambahnya.

Dia pun berharap dengan vaksinasi tersebut terbentuk herd immunity di kalangan pesantren. Terlebih pembelajaran tatap muka di lingkungan ponpes sulit dihindari. Program tersebut juga disambut antusias para santri. Sehingga semua santri di ponpes tersebut telah tervaksin.

"Sempat ada satu dua santri takut, namun kami edukasi sesuai pengetahuan medis. Sehingga mereka bisa menerima," tambahnya. (JA/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya