Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jelang PTM, Capaian Vaksinasi Pelajar di Bandung Barat Masih Rendah

Prostitusi Online Dibongkar Polrestabes Bandung
07/9/2021 13:29
Jelang PTM, Capaian Vaksinasi Pelajar di Bandung Barat Masih Rendah
Vaksin pelajar.(MI/Jamaah )

BERDASRKAN data Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah VI Jabar, saat ini capaian vaksinasi pelajar baru 20 persen dari total peserta didik SMA/SMK/SLB di Bandung Barat yang mencapai sekitar 61 ribu orang.

"Dari jumlah sekitar 61 ribu peserta didik SMA/SMK/SLB, alhamdulillah sudah tercapai sekitar 20 persen," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VI, Endang Susilastuti ditemui saat vaksinasi pelajar di SMAN 1 Lembang, Selasa (7/9).

Baca juga: Prostitusi Online Dibongkar Polrestabes Bandung

Endang menjelaskan, vaksinasi pelajar kali ini diikuti sebanyak 1.500 orang, bukan hanya pelajar SMA saja tetapi juga dari tingkat SD dan SMP di sekitar wilayah Lembang.

Mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 35 Tahun 2021 yang meminta sekolah di PPKM level 1, 2 dan 3 untuk mulai mengadakan PTM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sementara wilayah Bandung Barat pada saat ini sudah menerapkan PPKM level 3.

"Sebenarnya untuk PTM, sesuai Inmendagri kita masuk level 3. Berarti pembelajaran sesuai instruksi Mendagri, kalimatnya adalah pembelajaran dapat dilaksanakan secara terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh (PJJ)," bebernya.

Artinya, Endang menjelaskan, bahwa sekolah-sekolah di Bandung Barat dibolehkan melaksanakan PTM tetapi harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kecamatan.

"Karena satgas yang tahu lokasinya sehingga melakukan verifikasi, kemudian yang kedua mengisi kesiapan belajar di laman Kemendikbud. Itu yang utama," jelasnya.

Lebih jauh, pada saat verifikasi tentunya yang dilihat adalah kesiapan sekolah. Bagaimana sarana prasarana kemudian bagaimana strategi pembelajaran, serta berapa persen anak yang diperbolehkan ikut serta PTM karena ssuai instruksi Mendagri sekitar 50 persen.

"Nah, itu yang harus dilakukan kita semuanya," tambahnya.

Dalam pekan ini pihaknya mengebut persiapan karena sekolah juga harus mempersiapkan semuanya. Tetapi intinya, tambah dia, semua pihak harus menjaga hak anak untuk belajar dengan aman dan selamat.

"Jadi sekarang persiapan-persiapan sedang kita lakukan," tandasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya