Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat Jendral Andika Perkasa menegaskan, pihaknya tidak berupaya menekan warga yang tengah melakukan proses hukum terkait sengketa lahan di Urut Sewu, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Andika berjanji TNI-AD akan mematuhi prosedur hukum yang berlaku.
"Monggo, setiap warga negara punya hak, untuk misalnya membawa tuntutannya ini ke ranah hukum. Kami terbuka sekali," ungkap Andika saat mengunjungi Markas Korem 072/Pamungkas, Kota Yogyakarta, Sabtu (3/9).
Andika pun menyebut, mekanisme yang paling fair adalah melalui jalur hukum. Jika warga memiliki legalitas, mereka seharusnya mengantongi Sertifikat Hak Milik (SHM) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Saya sampaikan, jangan sampai ada tekanan kepada siapa pun. Intinya, TNI Angkatan Darat akan memegang legalitas yang sudah kami pegang saja," kata dia.
Ia tegas mengatakan, pihaknya tidak akan turun atau memaksakan secara
sepihak wilayah yang sertifikatntya belum resmi diterima TNI AD.
Pemerintah memang sedang menerbitkan sertifikat hak pakai lahan kepada TNI-AD. Hingga kini, TNI-AD pun telah mendapat sertifikat hak pakai lahan sekitar 464 hektare di Urut Sewu dari BPN. Total lahan di wilayah itu mencapai 965 hektare.
TNI AD, imbuh Andika, juga telah menghentikan latihan tembak dengan peluru tajam di Urut Sewu karena lahan di sana sempit. Penghentian itu juga dimaksudkan untuk menghindari kerusakan tambahan dari setiap latihan.
Konflik antara TNI-AD dan masyarakat yang kebanyakan petani sudah berlangsung lama. Benturan fisik antarkedua kelompok sudah berlangsung sejak 2011. TNI-AD menggunakan lahan Urut Sewu untuk latihan militer. (N-2)
Dari hasil pemeriksaan itu, nanti para tersangka akan dikenakan pasal sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan.
Prabowo sekaligus menitipkan kepada para pemimpin TNI agar menjaga pasukan sebaik-baiknya.
Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Ini bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Ajukan Kredit BRIguna untuk Personel TNI AD dengan syarat mudah, suku bunga kompetitif, dan tenor fleksibel. Temukan cara cepat dan praktis untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan.
Negara tidak boleh kalah oleh premanisme dalam bentuk apa pun.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Eksekutif Daerah Sumatera Utara (Sumut) menyoroti konflik agraria berkepanjangan di Kabupaten Padang Lawas
KONFLIK agraria yang terus meningkat menjadi tantangan utama bagi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan reforma agraria yang berkeadilan.
"Asia menjadi pusat kekayaan alam, tetapi juga pusat perampasan tanah dan meningkatnya konflik agraria,"
KETUA Komisi Rekomendasi Konbes NU 2025 Ulil Abshar Abdalla mendorong pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan tata ruang yang berkeadilan untuk akhiri konflik agraria.
Dewi menilai PSN yang tidak pro rakyat tentu akan menyalahi konstitusi dan juga bertentangan dengan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved