Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasca Penyerangan TNI di Papua Barat, GMKI Ajak Masyarakat Dukung Kinerja TNI-POLRI

Apul Iskandar
03/9/2021 13:45
Pasca Penyerangan TNI di Papua Barat, GMKI Ajak Masyarakat Dukung Kinerja TNI-POLRI
Ketua PP GMKI Jefri Gultom(DOK)

EMPAT personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) tewas dan satu orang hilang saat Kelompok Bersenjata Papua menyerang di Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat beberapa waktu yang lalu. Atas kejadian ini, Pengurus Pusat GMKI (PP GMKI) menyampaikan rasa prihatin mereka.

"Saya mewakili GMKI menyampaikan turut belasungkawa atas meninggalnya empat personel TNI dan satu orang hilang," kata Ketua PP GMKI Jefri Gultom dalam keterangan persnya, Jumat (3/9).

Untuk menjaga suasana kondusif di Papua, GMKI meminta Panglima TNI untuk tidak bereaksi cepat melakukan operasi militer di daerah Maybrat, Provinsi Papua Barat. GMKI berharap pelaku penyerangan ditemukan dan diproses secara hukum.

PP GMKI juga menyayangkan terjadinya penyerangan anggota TNI menjelang diselenggarakan PON XX di tanah Papua. GMKI berharap penyerangan tersebut tidak mengganggu jalannya persiapan penyelenggaraan PON XX di tanah Papua.

"PON di tanah Papua merupakan sejarah baru bagi masyarakat papua. Melalui semangat PON XX Papua, kita harus tunjukkan Indonesia sebagai negara berdaulat," ujar Jefri.

Jefri juga mengajak masyarakat Papua untuk mendukung penyelenggaran PON. Melalui pelaksanaan PON yang akan digelar akan mendatangkan banyak atlet dan wisatawan dari seluruh Indonesia.

"Melalui PON, masyarakat dapat memperkenalkan  budaya, wisata yang indah di tanah Papua, selain itu juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal," ujarnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya