Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERCEPATAN vaksinasi terus dikebut Pemerintah Kabupaten Kudus. Kali ini vaksinasi dilakukan pengelola wisata bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kudus langsung di lokasi tempat wisata Museum Jenang Kudus yang berada di Jalan Sunan Muria, Kota. Kudus, Kamis (2/9/2021).
Dalam pantauan di lokasi, vaksinasi dilakukan langsung di dalam obyek wisata Museum Jenang Kudus bagi 200 warga Kudus. Sejumlah warga yang antusias mengikuti vaksinasi tetap menjalankan protokol kesehatan ketat mulai menjaga jarak, mencuci tangan, dan tetap mengenakan masker.
Pengelola Museum Jenang Muhammad Hilmy menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk ihtiar dan sinergi membantu Pemerintah Kabupaten Kudus. Sehingga bisa memutus rantai Covid-19, menggeliatkan sektor dunia pariwisata di Kudus agar dapat kembali bangkit dari pandemi Covid-19.
"Vaksinasi bekerja sama Puskesmas Rendeng mengadakan vaksinasi untuk masyarakat dengan kuota 200 orang hari ini," kata Hilmy saat ditemui di lokasi vaksinasi.
Dalam vaksinasi dosis pertama sebanyak 200 orang menggunakan vaksin jenis AstraZeneca. Pihaknya mengapresiasi pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi. Di mana agar Museum Jenang oleh-oleh kuliner jenang Kudus kembali bangkit. "Menjadi kabar baik bagi kami. Semoga terus membaik dan perekonomian kembali pulih," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hilmy menyampaikan dengan vaksinasi tersebut hal itu menjadi angin segar bagi sektor pariwisata. Walaupun menurutnya memang masih ada pembatasan pengunjung 25% dengan protokol kesehatan, menyesuaikan dengan kondisi PPKM level dua di Kabupaten Kudus.
"Saat ini kan Kudus bisa dibilang mampu menangani penyebaran Covid-19. Hal ini terbukti turunnya kasus di Kudus, statusnya sudah turun di level dua," sambungnya.
Dalam vaksinasi yang digelar tersebut, antusias masyarakat cukup tinggi. Mengingat pendaftaran vaksinasi secara daring yang disediakan 200 dosis langsung habis dalam waktu sekejap.
.
"Karena permintaan banyak, tetapi ada keterbatasan vaksin. Harapan kami bisa menumbuhkan kesadaran ke masyarakat pentingnya memutus rantai Covid-19. Sehingga masyarakat bisa pulih, kuat, dan Covid-19 tertangani," ungkapnya.
Sementara Nila salah satu warga Kudus yang mengikuti vaksinasi mengaku, senang akhirnya telah mendapatkan suntik vaksin. Sebelumnya, sudah berupaya mencari vaksinasi masal namun belum kebagian dosis.
"Alhamdulillah kini telah mendapatkan vaksin. Harapan saya setelah divaksin perekonomian dan terutama ini dari saya di tempat wisata, sektor wisata juga dapat pulih kembali," harapnya. (JA/OL-10)
Sebanyak 33 diorama yang ada di Museum Bajra Sandhi banyak menceritakan perjalanan masyarakat Bali, dari masa pra sejarah, penjajahan, hingga masa kemerdekaan.
Salah satu potensinya yakni museum kelahiran koperasi dan di kota ini memiliki Tugu Koperasi, pengingat sejarah penting dan dapat meningkatkan wisata menjadi sumber PAD
Penemuan luar biasa berhasil dicapai oleh para peneliti di Wyoming: empat fosil ular yang terawetkan secara utuh dan diperkirakan berusia sekitar 38 juta tahun.
Museum di Belanda memamerkan kondom langka dari abad ke-19 yang diukir erotik gambar biarawati dan tiga rohaniawan.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved