Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pulihkan Sektor Wisata, Vaksinasi Digelar di Museum Jenang Kudus

Jamaah
02/9/2021 17:30
Pulihkan Sektor Wisata, Vaksinasi Digelar di Museum Jenang Kudus
Bangkitkan sektor wisata, 200 warga Kudus ikuti vaksinasi yang digelar langsung di Museum Jenang Kudus, Kamis (2/9/2021).(MI/Jamaah)

PERCEPATAN vaksinasi terus dikebut Pemerintah Kabupaten Kudus. Kali ini vaksinasi dilakukan pengelola wisata bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kudus langsung di lokasi tempat wisata Museum Jenang Kudus yang berada di Jalan Sunan Muria, Kota. Kudus, Kamis (2/9/2021).

Dalam pantauan di lokasi, vaksinasi dilakukan langsung di dalam obyek wisata Museum Jenang Kudus bagi 200 warga Kudus. Sejumlah warga yang antusias mengikuti vaksinasi tetap menjalankan protokol kesehatan ketat mulai menjaga jarak, mencuci tangan, dan tetap mengenakan masker.

Pengelola Museum Jenang Muhammad Hilmy menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk ihtiar dan sinergi membantu Pemerintah Kabupaten Kudus. Sehingga bisa memutus rantai Covid-19, menggeliatkan sektor dunia pariwisata di Kudus agar dapat kembali bangkit dari pandemi Covid-19.

"Vaksinasi bekerja sama Puskesmas Rendeng mengadakan vaksinasi untuk masyarakat dengan kuota 200 orang hari ini," kata Hilmy saat ditemui di lokasi vaksinasi.

Dalam vaksinasi dosis pertama sebanyak 200 orang menggunakan vaksin jenis AstraZeneca. Pihaknya mengapresiasi pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi. Di mana agar Museum Jenang oleh-oleh kuliner jenang Kudus kembali bangkit. "Menjadi kabar baik bagi kami. Semoga terus membaik dan perekonomian kembali pulih," imbuhnya.

Lebih lanjut, Hilmy menyampaikan dengan vaksinasi tersebut hal itu menjadi angin segar bagi sektor pariwisata. Walaupun menurutnya memang masih ada pembatasan pengunjung 25% dengan protokol kesehatan, menyesuaikan dengan kondisi PPKM level dua di Kabupaten Kudus.

"Saat ini kan Kudus bisa dibilang mampu menangani penyebaran Covid-19. Hal ini terbukti turunnya kasus di Kudus, statusnya sudah turun di level dua," sambungnya.

Dalam vaksinasi yang digelar tersebut, antusias masyarakat cukup tinggi. Mengingat pendaftaran vaksinasi secara daring yang disediakan 200 dosis langsung habis dalam waktu sekejap.
.
"Karena permintaan banyak, tetapi ada keterbatasan vaksin. Harapan kami bisa menumbuhkan kesadaran ke masyarakat pentingnya memutus rantai Covid-19. Sehingga masyarakat bisa pulih, kuat, dan Covid-19 tertangani," ungkapnya.

Sementara Nila salah satu warga Kudus yang mengikuti vaksinasi mengaku, senang akhirnya telah mendapatkan suntik vaksin. Sebelumnya, sudah berupaya mencari vaksinasi masal namun belum kebagian dosis.

"Alhamdulillah kini telah mendapatkan vaksin. Harapan saya setelah divaksin perekonomian dan terutama ini dari saya di tempat wisata, sektor wisata juga dapat pulih kembali," harapnya. (JA/OL-10) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik