Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masuk Zona Kuning Covid-19, Bandung Barat Masih Terapkan PPKM Level 3

Depi Gunawan
01/9/2021 18:48
Masuk Zona Kuning Covid-19, Bandung Barat Masih Terapkan PPKM Level 3
Ilustrasi(ANTARA Raisan Al Farisi)

KASUS Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat kembali menunjukkan penurunan yang signifikan ketimbang puncaknya, beberapa bulan lalu. Berdasarkan data pada laman Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Bandung Barat, saat ini total kasus Covid-19 mencapai 18.884 kasus.

Rinciannya 427 orang positif aktif, 18.197 orang dinyatakan sembuh, dan 260 orang meninggal dunia. Dengan adanya kabar baik ini, Bandung Barat kini dinyatakan berada di zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19. Kendati begitu, daerah ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

"Berdasarkan hasil evaluasi provinsi, untuk sekarang Bandung Barat di zona kuning. Indikatornya penurunan kasus," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Bandung Barat, Duddy Prabowo, Rabu (1/9).

Indikator lainnya, Duddy melanjutkan, terjadi penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan yang sudah di angka 23,6 persen. Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit sempat menembus 90 persen.

"Seiring penuruan kasus, jumlah keterisian rumah sakit juga ikut turun. Saat ini banyak tempat tidur kosong di rumah sakit rujukan," ungkap Duddy.

Karena masih berstatus PPKM level 3, maka tempat wisata belum boleh dibuka. Hanya saja, pemerintah memberikan kelonggaran aktivitas masyarakat seperti olahraga outdoor, kegiatan peribadatan, hingga sektor ekonomi seperti kafe, restoran, dan penginapan.

"Ada beberapa aktivitas yang direlaksasi. Namun untuk sektor wisata masih belum bisa dilakukan (dibuka). Tempat makan sudah bisa, peribadatan juga sudah boleh dibuka," terangnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya