Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SETELAH mendapat kritikan dan protes orangtua murid, akhirnya pemaksaan pembelian paket seragam sekolah seharga Rp1,9 juta per siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dihentikan.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (31/8), suasana SMK Negeri 1 Bawen, Kabupaten Semarang, kembali lengang. Tidak terlihat kesibukan orangtua siswa yang datang untuk membayar paket seragam sekolah seharga Rp1,9 juta per siswa seperti terlihat sehari sebelumnya, Senin (30/8).
Pembayaran paket seragam sekolah untuk siswa baru yang dijadwalkan mulai 30 Agustus hingga 3 September mendatang dihentikan. Hal ini dilakukan karena kebijakan itu banyak menuai kritik serta protes para orangtua dan wali murid. Alasan mereka, selain kondisi ekonomi yang belum membaik akibat pandemi, sekolah juga belum melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Melalui surat edaran ditandatangani Ketua Paguyuban Orangtua Murid Slamet Partono dan Ketua Komite Sekolah SMK Negeri 1 Bawen Supriadi dituliskan bahwa pengadaan dan pembelian seragam sekolah dihentikan dan surat edaran sebelumnya tentang pembelian seragam unntuk tahun pendidikan 2021-2022 dianggap tidak ada. Penghentian pembelian seragam oleh paguyuban orangtua siswa tersebut berdasarkan surat edaran terbaru yang dikeluarkan karena menimbang berbagai masukan yang diterima dari berbagai pihak.
"Kalau tidak dihentikan, kami akan usut sampai tuntas," ujar Ketua Pencegahan Korupsi dan Pungli Jawa Tengah Suyana Hadi. Pengadaan seragam dengan kesan memaksa tersebut, ungkap Suyana, melanggar aturan pendidikan, karena sekolah dijadikan ajang bisnis pihak tertentu dan tidak melihat saat ini masih pandemi dengan kondisi ekonomi yang masih sulit dialami oleh warga.
Baca juga: Penarikan Uang Seragam Resahkan Orangtua Siswa SMK Negeri di Semarang
Bahkan berdasarkan surat edaran paguyuban itu, demikian Suyana, jelas sekali bahwa pihak tersebut mencari keuntungan dengan memanfaatkan paket seragam. Ini karena harga dicantumkan di setiap jenis cukup tinggi hingga 2-3 kali lipat dari harga umum. Lihat saja, seragam OSIS di pasaran di bawah Rp150 ribu per setel tapi dijual Rp270 ribu per setel, termasuk harga seragam pramuka, seragam khusus, dan lainnya. (OL-14)
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
PENGUASAAN bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.
Langkah tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi dengan SMA/SMK swasta di seluruh wilayah provinsi yang telah ditetapkan pada Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved