PEMERINTAH Kabupaten Gianyar membantah jika dikatakan belum membayar insentif tenaga kesehatan (nakes). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Komang Upeksa menduga ada kesalahan data atau laporan ke pusat yang belum masuk.
"Kalau di Kabupaten Gianyar, untuk Innakesda semuanya sesuai waktu pembayaran. Kami sesungguhnya sudah bayar semua," tegas Kadinkes Ida Komang, saat dikonfirmasi mediaindonesia.com, Selasa (31/8).
Ia merinci, untuk nakes yang di RSUD Gianyar sudah dibayar dan ditransfer sejak Januari sampai Juni 2021. Sementara, untuk Nakes yang berada di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan seterusnya, sudah dibayar dan ditransfer sejak Januari sampai April 2021. Pembayaran utuh dan tidak ada potongan sedikitpun.
"Yang kita kuatirkan belum ada laporan data tersebut ke pusat. Akibatnya tidak ada kecocokan data antara yang di Gianyar dengan yang di pusat. Dimana salahnya nanti kami cek lagi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kemendagri merilis tentang teguran terhadap 10 kabupaten di Indonesia yang belum membayar insentif Nakes. Data tersebut sudah di-recheck ke Kementerian Keuangan dan membenarkan jika 10 kabupaten dan kota tersebut dinyatakan belum membayar insentif Nakes. Untuk di Bali, hanya Kabupaten Gianyar yang masuk dalam 10 kabupaten dan kota yang ditegur oleh Kemendagri. (OL-13)
Baca Juga: Mendagri Tegur 10 Kepala Daerah yang Belum Bayar Insentif Nakes