Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polda Jateng Telisik Pungli Dana Intensif Nakes di Kudus

Jama'ah
21/8/2021 09:40
Polda Jateng Telisik Pungli Dana Intensif Nakes di Kudus
Ilustrasi(dok.mi)

KASUS dugaan pemotongan dana insentif untuk tenaga kesehatan (nakes)di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus membuat Polda Jateng turun tangan. Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng yang terjunkan untuk mengungkap kasus tersebut.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, disebutkan bahwa Tim Ditreskrimsus Polda Jateng telah beberapa kali datang ke Kudus untuk meminta keterangan kepada sejumlah pihak terkait. Mereka sejak Kamis (19/8/21) siang hingga Jumat (20/8/21) masih mendalami.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy membenarkan adanya dugaan kasus pemotongan dana insentif bagi nakes di Kudus. Pihaknya kini tengah mememeriksa sejumlah pihak terkait.

"Ya benar ada informasi kasus pemotongan dana kesehatan di Kudus," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy saat di konfirmasi
awak media melalui whatsapp di Kudus, kemarin.

Tim Ditreskrimsus Polda Jateng, jelas Iqbal, masih mengumpulkan bahan keterangan dan bukti-bukti yang cukup dalam kasus tersebut.

"Saat ini, tim Polda Jateng masih proses pengumpulan bahan keterangan dan bukti-bukti yang cukup," jelas Iqbal.

Terpisah, Bupati Kudus Hartopo saat dikonfirmasi atas dugaan pemotongan dana intensif nakes mengaku, belum mengetahui adanya petugas dari Polda Jateng melakukan pemeriksaan terkait masalah itu di lingkungan RSUD Kudus. Namun, pihaknya mendukung pemeriksaan tersebut dan yang terlibat harus bertanggung jawab.

"Saya belum tahu. Tapi kalau memang ada pemotongan, harus ditelusuri lebih dalam. Pihak-pihak yang ikut berperan didalamnya ya harus ditindaklanjuti," ungkap Bupati Hartopo. (OL-13)

Baca Juga: Tiga Karakter Baru di Money Heist yang Bikin Penasaran

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya