Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Vaksinasi Masal, Seribu Ibu Hamil di Kudus Disuntik Vaksin

Jamaah
19/8/2021 17:00
Vaksinasi Masal, Seribu Ibu Hamil di Kudus Disuntik Vaksin
Seorang ibu hamil di Puskesmas Kaliwungu Kamis, (19/8/21) mengikuti vaksinasi dalam vaksinasi masal terhadap 1.000 ibu hamil.(MI/Jamaah)

PEMERINTAH Kabupaten Kudus kini gencar melakukan vaksinasi kepada seluruh kelompok masyarakat untuk mencapai herd immunity. Seperti yang di gelar dalam vaksinasi masal kepada ibu hamil di seluruh Puskesmas di Kudus mulai Kamis (19/8/21).

"Karena ibu hamil paling rentan terpapar Covid-19. Alhamdulillah kini sudah diperbolehkan vaksinasi karena ibu hamil imunya seringkali drop," kata Mawar Hartopo Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus saat mengunjungi Puskesmas Kaliwungu, Kamis (19/8/21).

Dalam vaksinasi masal yang digelar menggunakan vaksin sinovac. Pihaknya berupaya membantu target vaksinasi bagi ibu hamil dapat tercapai maksimal. "Kita akan muter ditiga kecamatan melihat proses vaksinasi. Semoga ikhitiar ini memberi keselamatan ibu hamil," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kudus Badai Ismoyo menyampaikan, Dalam vaksinasi digelar serentak disembilan puskesmas di Kudus. Di mana dalam vaksinasi masal sedikitnya seribu ibu hamil dapat disuntik vaksin tahap pertama.

"Hari ini kita siapkan seribu dosis yang kami bagikan ke sembilan puskesmas. Untuk Puskesmas Kaliwungu ini diikuti 100 ibu hamil," kata Badai Ismoyo saat mendampingi ketua TP PKK Kudus di Puskesmas Kaliwungu.

Menurutnya dalam vaksinasi untuk ibu hamil Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan vaksin Sinovac, Moderna, dan Pfizer. Selain itu kreteria vaksinasi ibu hamil dengan ketentuan kandungan minimal 14 minggu dan maksimal 33 minggu usia kehamilan.

"Bagi ibu hamil yang mengalami komorbid atau resiko tinggi tetap dibperbolehkan melakukan vaksinasi. Dengan syarat tidak mengalami tekanan darah tinggi saat screening vaksinasi," jelasnya.

Pihak Dinas Kesehatan Kudus bakal terus memaksimalkan vaksinasi ibu hamil di Kudus, dari data ibu hamil di Kudus tercatat 3.358. Namun kini baru menerima 1.000 dosis vaksin sebagai pencanganan vaksinasi masal bagi ibu hamil.

"Total sasaran kami ada 3.358 ibu hamil. Kami kemarin dapat 1.000 dosis, ini kita gunakan seluruhnya untuk dosis 1," ungkapnya.

Sementara itu, Sutiah salah satu ibu hamil yang mendapat vaksinasi mengaku, demi menjaga agar tak terpapar Covid-19. Meski takut jarum suntik memberanikan diri untuk tetap menjalani vaksinasi.

"Mau enggak mau harus mau. Demi kebaikan janin. Soale saya sendiri sebenarnya takut sama jarum suntik. Alhamdulillah tidak ada gejala," tuturnya.

Hal yang sama juga di sampaikan Kurnia, awalnya sempat ragu mengikuti vaksinasi, sebab takut mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungannya. Namun, setalah membaca sejumlah literasi dia akhirnya yakin untuk vaksin covid.

"Kata bidan tidak apa-apa ibu hamil ikut vaksinasi. Dan tadi pas vaksin juga tidak ada gejala. Saya berharap vaksinasi dapat memulihkan kondisi pandemi covid-19 saat ini," harapnya. (JA/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik