Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MELONJAKNYA angka kasus Covid-19 di Tanah Air termasuk di Pulau Bali membuat kebutuhan oksigen terus bertambah dari waktu waktu. Pasokan oksigen sungguh mendesak bagi pasien sehubungan lonjakan kasus per hari.
Petrokimia Gresik sebagai perusahaan plat merah senantiasa mendukung ketersediaan oksigen cair untuk membantu rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam upayanya menyelamatkan pasien pasien Covid-19.
Di Awal Agustus 2021, Petrokimia Gresik melalui Corporate Social Responbility (CSR) perusahaan menyalurkan Liquid Oxygen (O2) untuk Rumah Sakit Bhakti Rahayu dan tiga rumah sakit daerah di Bali. Yakni RSUD Tabanan, RSUD Badung, dan RS PTN Unud. RS Bhakti Rahayu menerima liquid oxygen bersih 807,3 kilogram atau setara 105 tabung. Dari empat RS tersebut, hanya RS Bhakti Rahayu yang merupakan rumah sakit swasta. Sisanya adalah rumah sakit pemerintah.
Direktur Utama PT Bhakti Rahayu, Putu Ivan Yunatana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Petrokimia Gresik karena telah membantu rumah sakit di Bali yang kesulitan oksigen karena kebutuhan untuk pasien Covid-19. ''Kami berterima kasih karena negara hadir melalui anak perusahaan BUMN, membantu rakyat untuk pemenuhan kebutuhan oksigen di saat sejumlah rumah sakit di Bali kesulitan oksigen,'' kata Putu Ivan.
PT Bhakti Rahayu juga membawahi beberapa rumah sakit dan jaringan klinik di Bali, Jawa, dan Maluku.
Putu Ivan yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) Bali dan Nusa Tenggara mengatakan, melonjaknya kasus Covid-19 akhir-akhir ini berdampak pada krisisnya pasokan oksigen medis di semua rumah sakit di Bali, terutama pada rumah sakit maupun fasilitas kesehatan darurat merawat pasien corona yang sangat membutuhkan oksigen.
''Bantuan ini sesungguhnya sudah sejalan dengan pemikiran Pak Gubernur Bali Wayan Koster yang beberapa waktu lalu mengundang sejumlah direktur rumah sakit di Bali untuk membicarakan ketersediaan oksigen. Dan pak gubernur berjanji membantu mencarikan oksigen melalui perusahaan BUMN,'' ujarnya.
Sementara Direktur Rumah Sakit Bhakti Rahayu Denpasar, dr Made Sukranegara menambahkan, dengan bantuan oksigen dari Petrokimia Gresik ini tentunya sangat membantu pasien-pasien yang membutuhkan, maupun upaya medis dalam penyelamatan pasien. ''Rumah Sakit Bhakti Rahayu berkomitmen penuh membantu pemerintah dalam penanganan pandemi ini semaksimal dalam hal pelayanan kesehatan di semua unit rumah sakit kami,'' katanya.
Menurutnya, pasokan oksigen di RS Bhakti Rahayu sempat terganggu dan jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat setiap hari. ''Sesuai arahan pemerintah, kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 tidak terkendala pasokan oksigen,'' ucapnya.
Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah kebutuhan oksigen medis di Indonesia saat ini sudah lebih dari 1.000 ton per hari. Padahal sebelumnya hanya sekitar 400 ton per hari atau 25% dari total produksi gas oksigen di Indonesia. Namun, mengingat tengah terjadi peningkatan kasus yang terus terjadi, pemerintah mengantisipasi kebutuhan oksigen naik hingga 2.600 ton per hari. (OL/OL-10)
Pemasangan ring di saluran pembuluh darah koroner tidak memiliki jaminan permasalahan akan selesai 100 persen.
Dalam beberapa hari terakhir, penjual oksigen di kawasan Senen mengaku dapat mengisi 15-20 tabung oksigen per hari untuk kebutuhan isolasi mandiri.
"Teman-teman distributor punya pasokan oksigen yang cukup namun terkendala kekurangan armada dan orang untuk mengantarkan ke RSUD-RSUD kita, seiring meningkatnya permintaan."
PEMPROV DKI Jakarta memastikan pasokan oksigen ke rumah sakit di seluruh wilayah Jakarta aman, setelah truk Satpol PP dikerahkan mendukung distribusinya.
Salah satu caranya dengan mengerahkan unit truk milik sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Posko Rescue Oxygen di Monas mulai beroperasi membantu pengisian tabung oksigen untuk pemenuhan kebutuhan rumah sakit pemerintah dan swasta di ibu kota.
Dengan bergulirnya kembali kompetisi BRI Liga 1, perseroan optimistis, dapat memberikan manfaat bagi Indonesia.
BRI Liga 1 sukses digelar dengan penerapan bubble to bubble disertai penerapan protokol kesehatan (prokes) yang disiplin.
Dengan Rp300.000 nett per orang, Fraya Restaurant juga akan menyediakan pilihan hidangan penutup, salah satunya adalah Es Oyen, yang akan disajikan secara langsung.
Transformasi Digital Indonesia: Disusun dalam Rencana Strategis Transformasi Digital 2020-2024
Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Pusat Periode 2021-2025
OJK Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved