Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

TNI dan Polri di Bali Mulai Perketat Pelaksanaan Isolasi Terpusat

Arnoldus Dhae
14/8/2021 21:15
TNI dan Polri di Bali Mulai Perketat Pelaksanaan Isolasi Terpusat
Warga yang melakukan isolasi terpusat di Denpasar sedang berolahraga pagi( ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

TNI dan Polri di Bali mulai memperketat pelaksanaan isolasi
terpusat di Bali. Kebijakan itu diawali dengan apel gelar pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (14/7).

Tim gabungan akan menjemput masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Mereka akan dibawa untuk melakukan isolasi terpusat.

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak hadir dalam apel tersebut. Pangdam IX/Udayana mengatakan penjemputan merupakan tindak lanjut dari evaluasi yang ditekankan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Invetasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Saat ini ada sekitar 8.000 masyarakat Bali yang masih menjalani isolasi mandiri. Saat penjemputan, pasien akan diberikan edukasi tentang pentingnya isolasi terpusat dalam mencegah penularan covid-19.

"Yang kita lakukan adalah tracing sebaik-baiknya dan isolasi terpusat. Kita tidak mau membuat rencana panjang-panjang, hari ini juga dengan instansi terkait melaksanakan penjemputan," terang Maruli Simanjuntak.

Sementara Putu Jayan Danu Putra menyampaikan tidak semua pasien
covid-19 diarahkan ke isolasi terpusat. Bagi pasien dengan kondisi rumah dan lingkungan memadai, tidak dipindah ke isolasi terpusat.

Terkait ketersediaan tempat tidur di isolasi terpusat, Pemprov Bali telah menyediakan 3.000 kamar. "Di lokasi isolasi terpusat disediakan obat, diberi makan dan tempat beristirahat. Kalau di rumah belum tentu dapat obat," terang Kapolda. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik