Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BED Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami penurunan hingga mencapai 37,68%. Penurunan ruang isolasi tersebut, lantaran para pasien yang mendapat perawatan semuanya berangsur membaik.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriana mengatakan, untuk jumlah pasien yang mendapatkan perawatan di RSUD dr Soekardjo, RS Jasa Kartini, RS TMC dan beberapa rumah sakit lainnya berkurang hingga berdampak terhadap persentase BOR. Namun, para pasien masih ada yang mendapat perawatan karena kondisinya bergejala.
"Keterisian ruang isolasi atau BOR di rumah sakit untuk sekarang ini telah mencapai 37,68% karena kasus aktif Covid-19 sudah berkurang. Tapi memang betul terjadi penurunan secara riil di setiap rumah sakit. Akan tetapi, dalam beberapa hari terakhir ini terus mengalami penurunan namun masih terjadi penambahan kasus 57 orang," katanya, Jumat (13/8/2021).
Asep mengatakan, menurunnya jumlah kasus di Kota Tasikmalaya bukan berarti tidak terjadi penularan di tengah masyarakat. Kalau melihat sekarang masih ada 530 pasien Covid-19 masih dirawat orang. Namun, penurunan tersebut harus diwaspadai supaya masyarakat jangan lengah karena sebelumnya sempat menembus 1.400 orang.
"Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sekarang ini telah mengalami penurunan seiring dengan banyaknya pasien sudah dinyatakan sembuh. Akan tetapi, masih banyak warga tak mau di swab karena takut hasilnya positif dan kondisi tersebut berdampak terhadap jumlah kasus terkonfiirmasi positif Covid-19 karena menghambat dalam proses tracing, testing, dan treatment," ujarnya.
Menurutnya, penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya angkanya masih semua lantaran adanya ketidakmauan masyarakat untuk dilakukan testing terutama sampel pemeriksaan swab salah satu contoh orang yang terpapar dan yang menularkannya tidak mau dicek dan dia tidak akan ketahuan kondisi yang sebenarnya. Namun, sekarang ini masih banyak yang aktif dan bisa menularkan kepada orang lain.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jumat (13/8), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 13.436 orang. Di antaranya 530 orang masih menjalani perawatan, 12.408 orang dinyatakan sembuh dan 498 orang meninggal dunia. (AD/OL-10)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved